Telko.id – Dalam rangkaian Telkomsel Siaga RAFI 2024, operator ini menghadirkan program Mudik Hepi Telkomsel Poin.
Program ini yang mengajak para pelanggan setia Telkomsel dan IndiHome untuk berpartisipasi aktif dalam program social movement berbagi kebaikan kepada sesama melalui penukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki untuk dijadikan tiket mudik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya para pekerja di sektor informal.
Melalui program tersebut, sebanyak 1.100 pemudik diberangkatkan ke kota-kota tujuan mudiknya, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman pulang kampung dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halamannya.
“Kami sangat mengapresiasi para pelanggan setia Telkomsel dan IndiHome yang telah berpartisipasi mendonasikan Telkomsel Poin yang dimiliki, sehingga masyarakat yang menerima manfaat ini dapat merasakan pengalaman pulang kampung dan merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1444 H dengan penuh makna dan sukacita di kampung halamannya,: kata Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel.
Baca juga : Telkomsel Proyeksikan Lonjakan Trafik Hingga 15,22% Saat RAFI 2024
Ia juga berharap semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi bangsa, sekaligus memperkuat solidaritas antar sesama umat manusia di momen suci dan penuh berkah ini.
Pelanggan Telkomsel dan IndiHome yang mengikuti program Mudik Hepi Telkomsel Poin dapat menukarkan 5 Telkomsel Poin yang setara dengan donasi 500 rupiah melalui aplikasi MyTelkomsel.
Poin yang telah ditukarkan pelanggan akan dikumpulkan menjadi donasi satu tiket mudik gratis bagi para pekerja sektor informal yang membutuhkan dengan menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut.
Telkomsel juga bekerja sama dengan BenihBaik sebagai platform crowdfunding asal Indonesia dan menjadi platform untuk menerima serta menyalurkan donasi yang dikirimkan para pelanggan setia Telkomsel dan IndiHome kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada program Mudik Hepi Telkomsel Poin 2024, terdapat enam kota tujuan mudik dengan pemberangkatan menggunakan moda transportasi bus, yakni Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Sedangkan, untuk perjalanan menggunakan kapal laut terdapat tiga kota tujuan, yakni keberangkatan dari Balikpapan ke Surabaya, Makassar ke Surabaya, dan Batam ke Tanjung Priok.
Total pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 1.100 orang, di mana penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat dari pekerja sektor informal seperti pedagang pasar, pengemudi ojek online, office boy, security, dan masyarakat lain yang membutuhkan.
Seluruh pemudik yang menggunakan bus diberangkatkan serentak dari Jakarta ke kota tujuan mudiknya pada 5 April 2024, sementara pemudik yang menggunakan kapal laut akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal Kapal Pelni.
Selain itu, bersamaan dengan pemberangkatkan 1.100 pemudik program Mudik Hepi Telkomsel Poin 2024, Telkomsel yang merupakan bagian dari TelkomGroup juga mendukung program ‘Mudik Asyik Bersama BUMN’ yang memfasilitasi lebih banyak Masyarakat untuk pulang kampung dan merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1444 H dengan penuh makna dan sukacita di kampung halamannya.
Di mana pada program tersebut TelkomGroup memberangkatkan 1.000 pemudik menggunakan 25 Bus dengan tujuan akhir Madiun, Surabaya, dan Malang yang berhenti di beberapa kota yang dilewatinya.
Selama periode RAFI 2024, Telkomsel juga telah melakukan serangkaian aktivitas optimalisasi infrastruktur jaringan broadband terdepan serta memastikan ketersediaan ragam produk dan layanan digital unggulan guna memberikan nilai tambah, memastikan kelancaran, serta kenyamanan pelanggan beraktivitas dan beribadah di bulan suci yang penuh kebaikan.
Telkomsel juga menghadirkan Telkomsel Siaga RAFI 2024 serta menggelar rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Telkomsel Sambungkan Senyuman’ melalui distribusi donasi sejumlah bantuan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Diantaranya terdiri dari bantuan penyediaan air bersih di 5 lokasi, 150 bantuan renovasi mushola/pesantren/tempat ibadah, 200 bantuan perbaikan sarana usaha UMKM, 1.000 bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat prasejahtera.
Selain itu juga memberikan 1.000 paket pemeriksaan gizi, makanan, dan vitamin bagi bayi/balita, 1.000 paket makanan sahur dan berbuka puasa, serta 1.800 paket sembako bagi masyarakat dhuafa. (Icha)