Telko.id – Telkomsel melalui Telkomsel Enterprise membagikan bantuan 250 paket sembako kepada pengemudi transportasi online Gojek yang paling sering melakukan pembelian Paket Swadaya Telkomsel selama 3 bulan terakhir.
Program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para mitra pengembudi transportasi online dari Gojek. Bantuan paket sembako dari Telkomsel tersebut diserahkan secara simbolis di Jakarta (17/4).
“Apresiasi Telkomsel melalui pemberian bantuan 250 paket sembako untuk mitra pengemudi transportasi online dari Gojek ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran dan membantu keluarga mitra pengemudi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di momen Ramadan dan Idul Fitri 1444 H,” kata Hanang Setiohargo, Vice President Enterprise Product Management Telkomsel.
Dengan terus mendorong synergy value dalam kolaborasi bersama Gojek selama ini, Hanang pun berharap dapat senantiasa melampaui ekspektasi pelanggan melalui ragam penawaran program yang sesuai dengan kebutuhan untuk terus membuka peluang kemajuan pelanggan, terutama para mitra pengemudi transportasi online.
Baca juga : Survei Telkomsel, 72% Responden Pilih Mudik Lebaran
Selain pemberian bantuan paket sembako, bagi para mitra pengemudi transportasi online yang menjadi top spender sejak 1 April hingga 30 Juni 2023, Telkomsel memberikan kesempatan bagi mereka memenangkan hadiah bulanan berupa smartphone Oppo A57 dan hadiah utama berbagai smartphone seri Samsung Galaxy mulai dari A13 hingga S22.
Paket Swadaya Telkomsel merupakan solusi layanan dari unit bisnis Telkomsel Enterprise yang memberikan berbagai pilihan khusus bagi mitra pengemudi transportasi online Gojek untuk paket layanan Telkomsel senilai mulai dari Rp 25.000.
Paket tersebut menyediakan bonus kuota data dari 3 GB hingga 20 GB, nelpon sepuasnya, dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel, hingga bebas akses aplikasi Gojek (driver).
Paket Swadaya Telkomsel dapat diakses mitra driver Gojek melalui aplikasi Gojek (driver), MyTelkomsel, dan UMB *168*455#.
“Kami berharap implementasi dalam bentuk inovasi ataupun penguatan platform layanan digital yang sudah ada dapat semakin dinikmati dan memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam membantu peningkatan taraf hidup yang lebih baik bagi para pekerja informal, seperti pengemudi transportasi online,” tutup Hanang. (Icha)