Telko.id – Operator seluler Telkomsel terus mengembangkan dan memperluas jaringan hyper 5G, dan terdapat beberapa daftar kota yang menjadi priortas sehingga jaringan 5G dapat dinikmati tanpa putus (contiguous).
Contiguous disini maksudnya pengguna akan mendapat pengalaman jaringan 5G tanpa putus, terutama di titik-titik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Mengutip dari Tekno Kompas, hal ini disampaikan Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam acara “5G Coverage Expansion Bandung” yang digelar di Bandung, Senin (21/7/2025).
Menurut Indra, salah satu yang menjadi prioritas saat ini adalah kota Depok. Sebab, sebelumnya, jaringan Hyper 5G Telkomsel hanya tersedia secara contiguous di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) saja.
“Dalam waktu dekat (tahun ini) pelanggan akan bisa merasakan hyper 5G secara contiguous di wilayah Jabodetabek seluruhnya. Kemarin ada yang tanya Depok kapan, nah ini sesaat lagi daerah itu akan contiguous dengan Jabodetabek,” kata Indra.
Baca juga:
- Telkomsel Luncurkan Kampanye #PastiAdaSolusi untuk Transformasi Digital 5G
- Telkomsel Perluas Hyper 5G di Bandung Raya, Dukung Transformasi Digital
Selain Depok, beberapa kota-kota besar lain di Indonesia seperti Medan, Yogyakarta hingga Semarang juga akan disasar untuk perluasan jaringan 5G Telkomsel.
“Ini akan menjadi tambahan dari kota-kota yang sudah contiguous 5G-nya seperti Makassar, Surabaya, Bali, Bandung dan Seterusnya,” tambah Indra.
Tidak disebutkan kapan perluasan Hyper 5G di wilayah dan kota yang telah disebutkan akan dilakukan atau dirampungkan oleh perusahaan. Namun yang jelas, saat ini 5G Telkomsel sudah berada di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Adapun prioritas perluasan 5G, lanjut Indra, akan mengikuti pertumbuhan perangkat (handset) 5G yang ada di wilayah tersebut dan kriteria lainnya.
Saat ini jumlah handset 5G yang sudah terhubung dengan jaringan Telkomsel diklaim sudah mencapai 17 juta handset, dan angka ini, akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, klaim Indra.
“Tentunya ketika kami melakukan investasi (perluasan 5G), jumlah handset di wilayah tersebut juga harus memadai,”
Untuk memperluas jaringan 5G, Telkomsel tentunya harus memperbanyak Base Transceiver Statios (BTS) 5G. sekarang, Indra menyebut jumlah BTS 5G Telkomsel sudah mencapai sekitar 2.800 unit.
“Di akhir tahun ini, kami targetkan jumalh BTS 5G ini bertambah menjadi 5.000 unit,” tambah Indra.
Dalam pengembangannya, Telkomsel mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara menyeluruh melalui Autonomous Network, yang mampu mengelola performa jaringan secara otomatis dan responsif.
Indra pun menambahkan bahwa Ia percaya, jaringan 5G yang contiguous tanpa terputus adalah fondasi penting dalam memperkuat daya saing bangsa, mendorong pemerataan ekonomi digital, serta menghadirkan pengalaman digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. (AGI/Icha)
