spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Telkomsel Lanjutkan Uji Coba Registrasi Biometrik dengan Komdigi

Telko.id – Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) kembali melaksanakan uji coba registrasi pelanggan jasa telekomunikasi menggunakan data kependudukan biometrik.

Kegiatan berlangsung di GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta pada 7 Oktober 2025, sebagai upaya memperkuat keamanan identitas digital dan perlindungan data pelanggan.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin H. Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah kongkrit Telkomsel.

“Tujuan registrasi biometrik ini adalah sebagai bentuk perlindungan pengguna ponsel di Indonesia. Kami mengapresiasi Telkomsel yang telah menunjukkan langkah kongkrit dalam uji coba registrasi biometrik sebagai bentuk tanggung jawab selaku operator seluler kepada pelanggannya,” ujarnya.

Dalam uji coba kali ini, Telkomsel menghadirkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang telah ditingkatkan keamanannya.

Penerapan liveness detection sesuai standar ISO 30107, baik aktif maupun pasif, menjadi fitur utama untuk memastikan subjek yang hadir adalah individu yang benar-benar hidup, bukan foto, video, atau manipulasi digital seperti deepfake.

Pengujian dilakukan melalui berbagai skenario layanan pelanggan, termasuk registrasi pelanggan baru dan penggantian kartu SIM.

Proses ini menggunakan aplikasi dan webpage yang dirancang khusus untuk mendukung registrasi biometrik mandiri, memberikan kemudahan sekaligus keamanan bagi pengguna.

Content image for article: Telkomsel Lanjutkan Uji Coba Registrasi Biometrik dengan Komdigi

Langkah ini menjadi respons atas meningkatnya kasus penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, hoaks, dan tindak kejahatan digital.

Potensi penyalahgunaan data identitas seperti NIK dan Nomor KK untuk registrasi ganda atau tidak sah juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan sistem ini.

Edwin berharap registrasi biometrik akan menjadi pola baru dalam bisnis seluler. “Ini menunjukkan bahwa operator seluler tidak hanya peduli pada bagaimana mendapatkan keuntungan perusahaan yang besar, tetapi juga peduli pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pelanggannya,” tegasnya.

Menurut Edwin, pelanggan merupakan fondasi dari pertumbuhan bisnis masing-masing industri, operator, dan pertumbuhan ekonomi negara.

Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah.

“Telkomsel mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan registrasi berbasis biometrik untuk meningkatkan keamanan identitas digital pelanggan. Dengan implementasi yang bertahap dan terukur serta mempertimbangkan kesiapan dari ekosistem dan device pendukung, kami percaya kebijakan ini dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelas Stanislaus.

Implementasi teknologi biometrik di industri telekomunikasi Indonesia semakin menunjukkan tren positif.

Sebelumnya, XLSMART juga telah mengimplementasikan registrasi SIM card dengan face recognition, sementara XL Axiata memperkuat keamanan digital dengan kombinasi biometrik dan eSIM.

Stanislaus menambahkan bahwa proteksi data pelanggan dari risiko pemalsuan dan penyalahgunaan identitas menjadi prioritas.

“Khususnya, dalam melindungi data pelanggan dari risiko pemalsuan dan penyalahgunaan identitas. Telkomsel akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Uji coba ini selaras dengan semangat Telkomsel untuk menghadirkan layanan beyond connectivity dan memperkuat kualitas Know Your Customer (KYC).

Inisiatif ini juga mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang aman, inklusif, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Penguatan keamanan digital melalui registrasi biometrik menjadi perhatian global. Seperti di Bangladesh yang memperketat registrasi SIM untuk mengurangi penipuan, Indonesia melalui kolaborasi Komdigi dan operator seperti Telkomsel menunjukkan komitmen serupa dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Keberhasilan uji coba ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk implementasi registrasi biometrik yang lebih luas di industri telekomunikasi Indonesia, memberikan perlindungan maksimal bagi konsumen sekaligus mendukung transformasi digital nasional. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU