Telko.id – Telkomsel menggelar rangkaian awal program Corporate Social Responsibilty (CSR) ‘Baktiku Negeri’ di Desa Cisungsang, Kabupaten Lebak, Banten. Program bantuan bagi masyarakat dengan fokus pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan ini digelar mulai tanggal 16 sd 20 Oktober 2017.
Program CSR ‘Baktiku Negeriku’ adalah program yang memiliki tujuan pada 4 aspek, yaitu stakeholder relationship, community development, employee involvement dan industrial relationship yang merupakan kolaborasi antara Corporate Management dengan Serikat Pekerja Telkomsel (SEPAKAT). Program ini juga melibatkan partisipasi langsung dari para karyawan Telkomsel dengan berbagai aktivitas seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), gerakan peduli lingkungan (green movement), pembangunan fasilitas pusat digital (digital center), serta pembangunan infrastruktur.
“Telkomsel kembali mengimplementasikan salah satu rangkaian program CSR yang telah direncanakan sejak awal tahun ini, yaitu program CSR Baktiku Negeriku. Untuk tahap awal, program ini digelar di Desa Cisungsang yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Melalui program ini Telkomsel berharap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut,” kata Hasan Kurdi, General Manager Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel.
Persiapan program CSR Telkomsel Baktiku Negeriku sendiri sudah dilakukan sejak bulan Mei 2017 dengan dilakukan survey serta pemetaan pemilihan lokasi sesuai tujuan program. Setelah data dan rekomendasi terkumpul, maka pada periode saat ini dilaksanakan proses implementasi di lapangan yang menyasar ke delapan titik daerah pelosok di Pulau Sumatera, Jawa, sampai dengan kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Lokasi terpilih merupakan daerah-daerah dengan taraf kehidupan masyarakat yang relatif rendah namun memiliki potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang unik.
Untuk pelaksanaan rangkaian awal di Desa Cisungsang, Kabupaten Lebak-Banten, pemilihan desa ini didasarkan atas potensi ekonomi dan wisata budaya daerah tersebut. Desa Cisungsang sendiri merupakan satu dari sekian desa kasepuhan yang berada di wilayah Banten dalam, yang selain memiliki keunikan budaya (Festival Serentaun) dan juga potensi agraris yang unggul. Saat ini, di sekitar Desa tersebut juga telah terjangkau layanan jaringan broadband 3G yang mendukung aktivitas digital masyarakat setempat. Kedepannya, seiring dengan pertumbuhan pengguna layanan data, Telkomsel juga akan mengimplementasikan layanan jaringan data berbasis teknologi terdepan 4G LTE.
Pada dua hari awal, sebanyak 15 karyawan Telkomsel dari wilayah operasional Area Jabotabek Jabar yang telah terpilih dalam program kerja sukarela (Employee Volunteering) akan mendapatkan pelatihan untuk sosialisasi #internetBAIK, pemanfaatan 8village app (aplikasi untuk pertanian), serta pembuatan konten multimedia. Melalui pelatihan tersebut, para karyawan Telkomsel akan melanjutkan sosialisasi kepada warga setempatnya khususnya perwakilan anak muda dan pelajar di sekolah setempat untuk menjadi agent of change dalam pemanfaatan sarana digital dalam penguatan perekonomian dan budaya desa setempat terutama potensi wisata agribisnis.
Selain itu, para karyawan Telkomsel bersama dengan jajaran Muspida dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) setempat juga terjun langsung ke lapangan melaksanakan program green environment melalui kegiatan menuai padi bersama dan membersihkan serta memperbaiki sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) agar layak digunakan dengan konsep kebersihan lingkungan yang memadai. Dalam kesempatan tersebut, Telkomsel juga menyerahkan perangkat alat musik akustik dan sejumlah buku untuk pengembangan budaya kalangan anak muda desa.
Hasan lebih lanjut menambahkan, saat ini pelanggan di sekitar Desa Cisungsang masih dominan menggunakan layanan dasar nelpon dan sms sebagai penunjang komunikasi. Untuk itu, gelaran CSR ini juga dimaksudkan untuk lebih memperkuat penetrasi pemanfaatan layanan berbasis broadband oleh warga desa terutama untuk mengembangkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis pertanian atau agribisnis. Telkomsel juga turut membangun sarana digital center dengan fasilitas wifi gratis yang nantinya dapat dimanfaatkan warga setempat secara bersama memperluas pengenalan dan promosi potensi desa kepada masyarakat luas.
“Dengan dukungan lebih dari 210 BTS yang sebagian sudah dilengkapi teknologi jaringan terdepan 4G LTE di Kabupaten Lebak, trafik layanan data Telkomsel sendiri telah meningkat lebih dari 110% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga didorong dengan komitmen Telkomsel memperluas cakupan layanan jaringan berbasis 4G LTE sejak tahun lalu yang tumbuh hingga 2100%. Untuk itu, melalui program CSR Baktiku Negeriku ini juga Kami berharap penetrasi layanan broadband dapat dinikmati hingga wilayah pelosok dengan mempersiapkan adopsi ekosistem layanan digital yang merata untuk masyarakatnya” tutup Hasan. (Icha)