Telko.id – Telkomsel IoT Envion atau Energy Visibility Solution, baru saja diluncurkan. Ini merupakan layanan Internet of Things (IoT) untuk sistem manajemen energi bagi segmen korporasi yang berbasis artificial intelligence (AI).
Telkomsel IoT Envion dapat memberikan peringatan serta memiliki fungsi sistem mitigasi. Sehingga konsumsi energi tetap dapat dioptimalkan oleh perusahaan apabila terjadi kerusakan pada genset atau cadangan baterai.
Peluncuran layanan ini ditandai juga dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dengan Telkominfra. Perusahaan ini menggunakan solusi Telkomsel IoT Envion untuk kebutuhan dukungan Data Center perusahaan.
“Kami sangat bangga dapat kembali menghadirkan Telkomsel IoT Envion sebagai solusi digital masa depan terbaru bagi perusahaan yang memiliki ketergantungan akan pasokan listrik sebagai sumber energi. Telkomsel IoT Envion dilengkapi dengan fitur unggulan yang secara otomatis dapat memantau konsumsi energi,” ungkap Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel dalam jumpa pers virtual, Kamis (12/8/2021).
Untuk tahap awal, dia menambahkan, implementasi layanan ini akan mendukung Telkominfra, dalam mengoptimalkan teknologi digital serta akses konektivitas dengan mendorong pemanfaatan energi yang tepat guna.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Infra Bastian Sembiring mengungkapkan, kolaborasi ini telah membawa manfaat serta keuntungan dari segi teknologi dan pemanfaatan energi yang tepat guna.
“Sejauh ini Telkominfra menggunakan product Telkomsel IoT Envion untuk mendukung operasional project Power Solution dan Infra Network Services dengan hasil yang cukup baik,” katanya.
Selain itu, tidak hanya kualitas baik yang ditawarkan melainkan harganya pun competitive.
Telkomsel menghadirkan Battery Monitoring System (BMS) untuk mendukung kebutuhan Data Center Telkominfra. BMS merupakan sistem yang dapat memperlihatkan kondisi cadangan baterai Data Center Telkominfra secara realtime hingga memberikan laporan secara aktual berdasarkan analisis data secara akurat.
Teknologi IoT Envion juga dapat dimanfaatkan beragam jenis sector. Insiden semacam genset atau cadangan baterai yang tak dapat berfungsi baik, potensi pencurian daya, hingga tagihan listrik yang terlalu membebani biaya operasional, dapat terhindarkan dengan pemanfaatan solusi inovatif dari Telkomsel IoT tersebut.
“Kami juga berharap, kolaborasi bersama Telkominfra dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk berkolaborasi sehingga kita dapat bersama bertransformasi dengan mengadopsi teknologi digital terdepan,” ujar Hendri.
IoT Envion adalah end-to-end IoT solution berbasis Artificial Intelligence yang dapat memantau penggunaan energi secara real-time. Solusi ini dimaksudkan agar biaya operasional bisnis dari segi power system dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Langkah mitigasi bisa diambil lebih cepat, sehingga perusahaan dapat menghindari biaya tambahan yang tidak diinginkan.
VP Internet of Things Telkomsel Alfian Manullang menjelaskan, IoT Envion memonitor selama 24/7 tanpa henti. Perusahaan juga dapat mengetahui berapa lama mesin daya atau produksi sudah berjalan untuk kebutuhan maintenance, serta sumber tagihan terbesar yang dikonsumsi. Agar memudahkan proses monitoring, perusahaan sebagai kustomer juga dibekali monitoring dashboard yang full visibility.
Berbasis AI, layanan ini dapat memberikan peringatan gangguan yang mungkin akan terjadi. Sehingga, masalah karena gangguan daya seperti mesin produksi yang terhenti, dapat dihindari dengan baik.
Dengan AI analytics ini, perusahaan akan mendapatkan analisa dan rekomendasi dalam mengindentifikasi konsumsi energi. Dengan demikian perusahaan pun dapat mengetahui pengeluarannya. Apakai sudah om target atau sudah lebih. (Icha)