Telko.id – Telkomsel memang saat ini semakin giat memperkenalkan layanan TCASH ke masyarakat. Caranya dengan menggandeng berbagai komunitas agar edukasi, sosialisasi dan ekosistem dari layanan keuangan digital ini juga dapat terbentuk lebih cepat. Salah satu yang baru saja dilakukan adalah bekerjasama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU).
Di mana TCASH ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan transaksi jual-beli dan pembayaran secara non tunai melalui layanan TCASH bagi para anggota komunitas Perempuan Nusantara (Penara). Kerjasama ini dilakukan di sela-sela berlangsungnya Bazar Rakyat yang diselenggarakan Penara di Alun-alun Kantor Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/6).
“Kami menggandeng komunitas Penara untuk mendukung aktivitas wirausaha mereka agar bisa bertransaksi secara cashless, sehingga memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi. Inilah salah satu upaya kami untuk memberdayakan perekonomian masyarakat melalui layanan keuangan inklusif, yang tentunya sesuai dengan visi kami untuk membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel menjelaskan.
Melalui kerjasama ini, para anggota komunitas Penara, terutama yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah (UKM), dapat berperan sebagai merchant TCASH, di mana seluruh transaksi jual-beli dilakukan melalui layanan keuangan digital tersebut. Selain itu, para anggota komunitas Penara juga dibimbing menjadi agen TCASH untuk melayani kebutuhan pelanggan TCASH untuk melakukan cash in dan cash out di akun TCASH, melakukan pembayaran tagihan secara mobile, dan sebagainya.
Ke depannya, para anggota Penara juga dapat menikmati fasilitas komunikasi telepon dan SMS ke sesama anggota secara gratis. Dalam waktu dekat, Telkomsel berupaya melayani sekitar 30.000 anggota komunitas Penara dengan total jumlah merchant TCASH sebanyak 300 UKM dari komunitas tersebut.
MNU memiliki visi untuk mencetak perempuan Indonesia yang berdaya, memiliki kemandirian, dan berkualitas. Untuk mencapai visi tersebut, dibangunlah wadah kolaborasi digital business ecosystem partnership yang menggandeng mitra bisnis strategis dari sektor telekomunikasi, keuangan, serta pengadaan pangan dan distribusi. Dalam hal ini, MNU berkolaborasi dengan Telkomsel, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Ketua MNU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, “Kami percaya Telkomsel dengan jangkauan jaringan terluas dan berkualitas hingga menyentuh hampir seluruh wilayah populasi Indonesia mampu mendukung kami dalam mewujudkan visi kami yang juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam membentuk ekosistem bisnis digital yang terpadu. Kerjasama dengan Telkomsel memberikan keunggulan layanan telekomunikasi tersendiri bagi para anggota komunitas Penara yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.”
Saat ini Telkomsel juga bekerjasama dengan pemerintah pada pra uji coba pemanfaatan TCASH sebagai alternatif solusi mekanisme penyaluran bantuan sosial non tunai bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk studi kelayakan penggunaan uang elektronik TCASH untuk distribusi dana bantuan pemerintah. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan distribusi bantuan sosial secara non tunai menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi.
“Jumlah pelanggan terbanyak, jaringan distribusi yang merata, dan jangkauan jaringan terluas secara nasional yang dimiliki Telkomsel menjadi faktor yang menentukan penggunaan TCASH sebagai media yang efektif untuk mempercepat terwujudnya inklusi layanan keuangan digital untuk semua masyarakat Indonesia,” jelas Ririek.
Dalam kegiatan Bazar Rakyat di Kantor Kabupaten Bandung Barat, para anggota komunitas Penara merasakan pengalaman bertransaksi membeli sembako menggunakan TCASH Tap di booth UKM Penara. Dengan metode pembayaran tersebut, pengguna hanya perlu melakukan tap (mendekatkan ponsel dengan mesin EDC) sehingga transaksi dilakukan dengan mudah dan praktis, tanpa menggunakan uang tunai. (Icha)