Telko.id – Digitalisasi bandara sudah menjadi keharusan saat ini. Hanya saja, tidak bisa serta merta dapat diimplementasikan secara serentak. Angkasa Pura II bersama Telkomsel sudah memulainya. Kali ini untuk mengimplementasikan program Airport Community and Integrated Digital Airport di lingkungan bandara Angkasa Pura II. Kerjasama tersebut berupa pemanfaatan layanan produk telekomunikasi dan pembayaran berbasis digital (E- Payment) , dan solusi business lainnya.
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Hotel Club Med Nusa Dua, Bali kemarin (10/10).
Ririek mengatakan, “Kerjasama dengan Angkasa Pura II merupakan keseriusan kami dalam bersinergi dengan BUMN. Sinergi ini kami wujudkan dalam memberikan layanan produk telekomunikasi dan layanan pembayaran berbasis digital (e-payment) meliputi layanan paket data dan e-payment system di lingkungan bandara Angkasa Pura II.”
Selain itu, Ririek juga mengaku bahwa memberikan solusi layanan Telkomsel myBusiness Solution adalah untuk mendorong terwujudnya integrated airport di bandara Angkasa Pura II. Kerjasama ini sejalan dengan misi Telkomsel untuk membangun ekosistem digital Indonesia dengan platform Device, Network dan Application (DNA).
“Layanan yang akan segara kita digitalkan antara lain adalah e-payment system dengan TCASH dan e-parking. Dalam waktu dekat e-parking akan kita coba dahulu untuk parkir sepeda motor. Ditambah lagi teknologi Internet of Things (IoT) dari kami akan sangat membantu bisnis proses dalam segala bidang di lingkungan bandara. Untuk itu kami sangat senang dapat mendukung pengembangan smart airport ini,” lanjut Ririek.
Tahapan awal dari kerjasama ini antara lain penjualan paket data Telkomsel. Dalam seminggu ke depan akan dibangun booth Telkomsel di kawasan transit terpadu atau transit oriented development (TOD) di pintu M1 Bandara Soekarno Hatta yang akan menjual produk-produk Telkomsel. Akan dirancang juga produk-produk khusus untuk memudahkan dan meringankan biaya para pekerja bandara.
Awaluddin mengatakan “Kami berterimakasih kepada Telkomsel atas kerjasama yang kembali terjalin. Kerjasama ini akan menjadi payung besar dalam fokus pengembangan bisnis digital airport dan airport community. Pengembangan bisnis ini menggunakan layanan Telkomsel di lingkungan bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Kami optimis kerjasama dengan Telkomsel akan memberikan pertumbuhan dan percepatan layanan di bandara.”
Menurut Awaluddin, kerja sama dengan Telkomsel akan punya daya sinergi besar. Sebab, masing-masing punya basis pelanggan yang besar.
“Saat ini, pelanggan Telkomsel saat ini berjumlah 170 juta. Sementara AP II dengan 15 bandara yang dikelola, pada tahun lalu, melayani 105 juta traffic passenger. Tahun ini, ditargetkan 116 – 117 juta pergerakan penumpang. “Kalau ini disinergikan menjadi sebuah community program, saya rasa akan sangat dahsyat sekali,” ujarnya. (Icha)