Telko.id – Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Namun, di balik kemeriahannya, ada tantangan besar bagi penyedia layanan telekomunikasi: memastikan jaringan tetap stabil di tengah lonjakan trafik.
Tahun ini, Telkomsel membuktikan diri sebagai pemain utama yang tak hanya siap, tetapi juga unggul. Bagaimana mereka melakukannya? Jawabannya terletak pada kombinasi kecanggihan teknologi AI dan strategi jaringan yang matang.
Selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446H (RAFI 2025), Telkomsel mencatat peningkatan trafik broadband sebesar 12% dibandingkan hari biasa di tahun yang sama.
Angka ini bahkan 15,7% lebih tinggi dibandingkan periode serupa di 2024. Lonjakan ini bukanlah kebetulan. Telkomsel telah mempersiapkan segalanya dengan matang, mulai dari penguatan infrastruktur hingga pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan jaringan secara real-time.
Baca juga : Trafik Broadband Telkomsel Saat NARU 2024/2025 Tumbuh 17,95%
Lantas, apa saja faktor kunci di balik kesuksesan ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
AI: Pahlawan di Balik 9.500 Pekerjaan Optimasi Jaringan
Salah satu inovasi terbesar Telkomsel di RAFI 2025 adalah pemanfaatan teknologi AI untuk mengelola jaringan. Sistem berbasis kecerdasan buatan ini berhasil menyelesaikan lebih dari 9.500 tugas optimasi jaringan secara otonom.
Bayangkan: tanpa intervensi manusia, AI mampu mengidentifikasi titik-titik rawan, memprediksi lonjakan trafik, dan melakukan penyesuaian secara real-time.

Tak hanya itu, AI juga membantu Telkomsel mengidentifikasi 476 titik keramaian yang berpotensi mengalami gangguan jaringan.
Dengan data ini, tim teknis bisa bertindak proaktif sebelum keluhan pelanggan muncul. Hasilnya? Pengalaman pengguna yang lebih mulus, bahkan di tengah peningkatan trafik yang signifikan.
5G dan Uji Jaringan: Persiapan Matang untuk Arus Mudik
Selain AI, Telkomsel juga memperluas cakupan jaringan 5G di wilayah-wilayah strategis. Lebih dari 1.400 BTS 5G digelar di Jabotabek dan 90 BTS 5G di Surabaya.
Langkah ini bukan sekadar gimmick teknologi, melainkan solusi nyata untuk mengakomodasi kebutuhan bandwidth tinggi selama musim mudik.
Tak main-main, Telkomsel juga melakukan uji jaringan di berbagai titik keramaian dan jalur mudik dengan total jarak tempuh 17.537 km. Dari bandara hingga destinasi wisata, setiap titik dipastikan siap menghadapi lonjakan pengguna.
Hasilnya? Lima wilayah dengan pertumbuhan trafik tertinggi—Jawa Tengah (38,6%), Jawa Barat (28,7%), Sumatera Bagian Tengah (22,1%), Jawa Timur (22%), dan Sumatera Bagian Selatan (19,2%)—tetap menikmati koneksi stabil.
Lonjakan Trafik di Platform Digital: Dari TikTok Hingga Mobile Gaming
Data Telkomsel mengungkapkan pola menarik selama RAFI 2025. Penggunaan layanan digital melonjak signifikan dibanding hari biasa:
- Media sosial: +18,3%
- Instant messaging: +34,2%
- Video streaming: +40,2%
- Mobile gaming: +60,7%
YouTube menjadi platform dengan pertumbuhan tertinggi (154,9%), diikuti oleh TikTok, Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Bahkan layanan SMS tradisional masih menunjukkan vitalitas dengan kenaikan 25,4%. Fakta ini membuktikan bahwa meski tren komunikasi bergeser ke platform digital, kebutuhan akan koneksi yang andal tetap menjadi prioritas utama.
Destinasi Wisata dan Bandara: Titik Paling Ramai
Lima lokasi dengan pertumbuhan trafik tertinggi selama RAFI 2025 mencerminkan pola mobilitas masyarakat:
- Wisata Kota Batu (Jawa Timur)
- Cipanas/Kota Bunga (Jawa Barat)
- Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah)
- Wisata Puncak (Jawa Barat)
- Bandara Soekarno-Hatta (Banten)
Data ini tidak hanya penting bagi Telkomsel, tetapi juga bagi pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan transportasi. Pola konsumsi data di lokasi-lokasi ini bisa menjadi acuan untuk penyiapan infrastruktur di masa depan.
Kesuksesan Telkomsel di RAFI 2025 bukanlah hasil kerja instan. Ini adalah buah dari persiapan matang, inovasi teknologi, dan komitmen untuk terus meningkatkan layanan.
Seperti yang dikatakan Saki Hamsat Bramono, VP Corporate Communications Telkomsel, “Peningkatan signifikan ini adalah bukti kepercayaan pelanggan.”
Di tengah tantangan jaringan yang semakin kompleks, Telkomsel membuktikan bahwa dengan strategi tepat, momen Ramadhan bisa menjadi ajang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. (Icha)