Telko.id – Asian Games 2018 bukan sekedar ajang olah raga bergengsi saja bagi Indonesia. Tapi dijadikan momen penting untuk ‘pamer’ teknologi revolusioner 5G. Telkomsel sebagai official broadband partner lah yang mengaplikasikan nya dalam Telkomsel 5G Experience Center di area Gelora Bung Karno.
Tidak hanya pamer, target Telkomsel adalah memberikan pengalaman 5G pada masyarakat Indonesia dan pengunjung Asian Games 2018 serta untuk mendukung dukungan atas roadmap pemerintah Making Indonesia 4.0 atau jadikan Indonesia 4.0.
Di sela-sela peluncuran Telkomsel 5G Experience Center, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, “Sebagai pemimpin dalam bisnis nirkabel dan digital, Telkomsel akan terus berupaya tanpa henti untuk membangun Indonesia dengan berinvestasi menghadirkan teknologi 5G demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi bangsa sejalan dengan upaya pemerintah menuju Indonesia 4.0”.
Ririek menambahkan, “Melalui teknologi 5G, Telkomsel akan menghadirkan berbagai revolusi industri yang akan memperkuat Indonesia dalam berbagai bidang.”
“Tidak perlu bertanya bisnis model saat 5G itu seperti apa dan kapan akan dikomersialkan di Indonesia. Yang penting, uji coba dulu saja. Pemerintah pun mendukung dengan memberikan frekuensi 28 MHz untuk uji coba itu dengan gratis selama setahun. Jika kurang bisa diperpanjang,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi saat peluncuran Telkomsel 5G Experience Center di Jakarta (15/08).
Teknologi 5G ini sendiri diyakini akan mengubah cara kerja dengan tidak menggunakan manusia sebagai komponen utama. Implementasi teknologi 5G akan lebih optimal bila digunakan mesin dalam menghadirkan layanan IoT. Kemajuan teknologi 5G akan memunculkan berbagai macam teknologi revolusioner.
Sektor industri nasional memerlukan inovasi terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu daya saing di era Industri 4.0. Adapun lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem Industry 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.
Adapun contoh yang merupakan bentuk di berbagai industri yang dapat diciptakan seperti remote surgery dalam bidang medis, autonomous car dalam bidang transportasi, serta robotic manufacturing dalam bidang manufaktur.
“Mengetahui bahwa teknologi ini merupakan sebuah revolusi yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas, Telkomsel memperkenalkan teknologi ini untuk pertama kalinya di Telkomsel 5G Experience Center guna memberikan ilustrasi seperti apa implementasi teknologi 5G di masa depan, selama perhelatan Asian Games 2018, di Jakarta”, ungkap Ririek.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa 5G sangat dibutuhkan untuk merealisasikan Indonesia 4.0. Apalagi, pemerintah akan memfokuskan 5 sektro industry untuk mendukung program tersebut. “Kelima sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia serta industri tekstil dan produk tekstil,” ujar Airlangga menjelaskan.
Telkomsel 5G Experience Center akan dibuka untuk publik selama perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018, sejak 18 Agustus hingga 2 September 2018. Telkomsel 5G Experience Center berisi berberapa aplikasi penggunaan seperti Live Streaming, Cycling Everywhere, Football 2022, Beat the Robot, Future Driving dan Autonomous Electric Vehicle yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Untuk menghadirkan teknologi berbasis 5G yang berada di fasilitas Telkomsel 5G Experience Center ini, operator anak perusahaan plat merah ini setidaknya mengeluarkan anggara lebih dari USD 1 juta atau setara Rp 14 miliar.
“Kami mengajak para masyarakat terutama yang nantinya menonton perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta untuk dapat menikmati pengalaman teknologi 5G di Telkomsel 5G Experience Center. Mari kita menangkan hari ini, demi kemajuan bangsa Indonesia!” tutup Ririek. (Icha)