Telko.id – Dengan adanya gerakan digitalisasi pada perusahaan untuk dapat bertahan dan bertumbuh, maka sangat banyak kebutuhan akan solusi digital yang mampu membuat transformasi digital dapat berjalan mulus. Telkomsel melihat bahwa peluang untuk masuk ke bisnis ini pun sangat besar. Itu sebabnya, operator ini pun melakukan transformasi digital di dalam perusahaan untuk membuat SDM yang ada pun mampu mengambil kesempatan tersebut.
Setelah pembenahan di dalam selesai, baru Telkomsel melakukan gerakan keluar dan memperkenalkan lebih agresifi lagi solusi bisnis yang lebih efisien bagi perusahaan di era digital ini.
Itu sebabnya, Telkomsel menggelar Ekshibisi MyBusiness dengan tema “Mobility Solution for Your Digital Transformation”. Kegiatan ekshibisi yang menampilkan beragam solusi digital terintegrasi untuk kebutuhan bisnis ini digelar di empat titik, yakni Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta (5 Oktober 2017), Hotel Adi Mulia Medan (12 Oktober 2017), Hotel Clarion Makassar (18 Oktober 2017), dan Hotel Sheraton Surabaya (25 Oktober 2017).
Solusi enterprise mobility ini sudah menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam melakukan transformasi digital, baik untuk mobilitas karyawan maupun keterlibatan pelanggan (customer engagement), antara lain untuk meningkatkan akses terhadap informasi, meningkatkan efisiensi proses bisnis, meningkatkan produktivitas karyawan, menurunkan biaya operational, meningkatkan customer experience, dan lain-lain. Oleh karena itu, Telkomsel menghadirkan MyBusiness sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan korporasi dalam menjawab tantangan tersebut dan membantu perusahaan dalam melakukan transformasi digital.
“Ekshibisi MyBusiness merupakan kegiatan tahunan yang kami gelar untuk menghadirkan mobility experience bagi segmen korporasi. Melalui ekshibisi ini, kami berupaya menyediakan solusi terlengkap yang sesuai dengan kebutuhan transformasi bisnis masing-masing perusahaan di era digital. Solusi-solusi ini kami harapkan dapat membuka berbagai kesempatan baru dalam pengembangan bisnis pelanggan, termasuk dalam hal transformasi digital, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan,” kata Arief Pradetya, Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel.
Secara pasar ICT, pada tahun 2016 mencapai Rp.14 Triliun dengan komposisi 9% adalah connectivity dan 5% adalah solution. Angka tersebut akan meningkat sangat signifikan hingga pada 2021 diprediksikan akan mencapai Rp.28 Triliun dengan komposisi connectivity 15% dan Solution 13%.
“Memang, pasar ICT yang menjadi peluang Telkomsel lebih pada connectivity. Terlihat angkanya di tahun 2021 hampir seimbang. Namun, sampai tiga tahun mendatang, Telkomsel masih belum sampai sebesar itu untuk bisnis korporasinya. Tetapi paling tidak bisa menyentuh angka 35% saja itu sudah bagus,” ujar Arief menjelaskan.
Segmen yang disasar oleh Telkomsel untuk mencapai angka tersebut akan berfokus pada Corporate yang memiliki cabang di banyak wilayah di Indonesia, eGovernance dan perusahaan besar di daerah. Segmen ini akan dikerjakan oleh 210 Account Management. Selain itu juga akan menyasar Small medium enterprise yang akan dijangkau dengan menggunakan Apps Store yang bekerjasama degan third party. Namun, Telkomsel tidak akan menyentuh ke UMKM karena yang akan mengerjakan adalah tim retail Telkomsel.
“Pesaing terbesar di bisnis ini adalah para pemain Service Integrator yang mampu ‘mengawinkan’ berbagai teknologi untuk menjadi solusi bagi perusahaan. Bahkan, kami, tiga operator besar dijadikan satu saja, masih kalah besar dibandingkan dengan pasar yang dikuasai ole Service Integrator. Itu sebabnya, sekarang para Service Integrator digandeng dan Telkomsel yang menjadi leader,” kata Arief menjelaskn.
Dengan demikian, Telkomsel akan lebih cepat menjangkau pasar yang ada. Apalagi, para Service Integrator tersebut biasanya bermain dengan skala wilayah karena keterbatasan tenaga. Sedangkan Telkomsel memiliki jangkauan yang lebih luas sehingga diharapkan juga mampu menggarap wilayah yang lebih besar lagi.
Saat ini MyBusiness telah dipercaya oleh lebih dari dua juta pengguna di seluruh Indonesia dari berbagai bidang industri, seperti Automotive & Transport Services, Bank and Finansial Management Services, Government, Military & Police Services, Healthcare & Welfare Services, Hospitality & Business Services, Manufacturing & Agribusiness, Media & Communication Services, Property & Contruction Services, Trading & Distribution Services, Utilities, Energy & Resources Services.
Kenyamanan pelanggan korporat dalam menggunakan beragam solusi digital MyBusiness didukung kehandalan jaringan berkualitas Telkomsel dengan lebih dari 146.000 base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 96.000 BTS broadband berteknologi 4G dan 3G. (Icha)