Telko.id – Koneksi internet yang stabil dari Telkomsel di sepanjang jalur MRT Jakarta memungkinkan para komuter untuk tetap produktif selama perjalanan. Pengguna dapat melakukan video call, mengunggah konten, dan mengirim file besar tanpa gangguan, bahkan di stasiun bawah tanah seperti Bundaran HI.
Rina, seorang content creator yang rutin menggunakan MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, membuktikan keandalan jaringan ini. “Ide sering muncul di perjalanan, jadi saya harus langsung mengedit dan mengunggah konten sebelum tiba di kantor. Dengan sinyal Telkomsel yang stabil, semua bisa dilakukan dengan lancar,” ujarnya.
Kecepatan jaringan yang tinggi di berbagai titik MRT Jakarta mendukung aktivitas digital intensif.

Di Stasiun Dukuh Atas, hasil speedtest menunjukkan kecepatan download 154.91 Mbps dan upload 30.20 Mbps. Sementara di Stasiun Setiabudi, kecepatan meningkat menjadi 176.50 Mbps untuk download dan 49.16 Mbps untuk upload.

“Biasanya saya mengirim file campaign ke klien dari Stasiun Setiabudi. Proses upload sangat cepat, tidak sampai satu menit,” tambah Rina.
Kemampuan mengunggah file besar dengan cepat ini sangat mendukung produktivitas para pekerja kreatif dan profesional yang mobilitasnya tinggi.
Koneksi yang andal tidak hanya tersedia di area stasiun, tetapi juga selama perjalanan dalam kereta.

Dalam kereta antara Stasiun Benhill dan Istora Mandiri
Pengukuran kecepatan internet menunjukkan hasil 87.47 Mbps untuk download dan 30.12 Mbps untuk upload di antara Stasiun Benhill dan Istora Mandiri. Sedangkan di rute Istora Mandiri ke Senayan, kecepatan download mencapai 97.38 Mbps dengan upload 19.26 Mbps.

Baca Juga:
Stabilitas sinyal Telkomsel di transportasi publik ini menjadi salah satu faktor kunci dalam mendukung ekonomi digital.
Para pekerja kini dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk meeting daring, mengerjakan dokumen penting, atau berkoordinasi dengan tim melalui voice note tanpa terkendala jaringan.

Pengalaman Rina mencerminkan bagaimana infrastruktur telekomunikasi yang handal dapat mentransformasi transportasi publik menjadi ruang kerja produktif.
“Saya pernah melakukan meeting daring di area tunggu Bundaran HI, dan hasilnya sangat lancar. Suara jelas, gambar tidak patah-patah,” ceritanya.
Kemudahan akses internet yang andal di ruang publik menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi digital.
Keandalan jaringan Telkomsel di MRT Jakarta juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan konektivitas terbaik bagi pengguna.
Jaringan yang luas dengan kecepatan tinggi memastikan pengguna dapat tetap terhubung dan produktif di mana pun berada, termasuk di jalur transportasi bawah tanah.
Dengan koneksi internet yang stabil dan cepat dari Telkomsel, mobilitas tinggi tidak lagi menjadi hambatan bagi produktivitas.
Pengguna transportasi publik kini dapat dengan percaya diri menjadikan perjalanan mereka sebagai waktu yang produktif untuk bekerja dan berkreasi. (Icha)


