spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Telkomsel Terapkan Teknologi Robotic Process Automation, Apa Targetnya?

Telko.id – Telkomsel terapkan teknologi Robotic Process Automation (RPA). Langkah ini menjadi cara Telkomsel terus memperkuat investasi penerapan teknologi terkini maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan mengimplementasikan transformasi digital yang berkelanjutan di berbagai sektor.

Dari sisi operasional, penerapan teknologi ini bertujuan mendorong hadirnya lebih banyak inovasi produk dan layanan digital yang lebih customer-centric bagi pelanggan, sekaligus sebagai percepatan transformasi digital di setiap unit operasional perusahaan.

“Untuk mewujudkan transformasi perusahaan yang menyeluruh, Telkomsel fokus padaimplementasi teknologi sistem otomasi terpadu pada setiap sendi operasional perusahaan. Penerapan tersebut kini telah terbukti meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam melahirkan solusi digital inovatif yang customer-centric untuk #BukaSemuaPeluang bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Bharat Alva, Direktur IT Telkomsel menjelaskan.

Inisiatif pemanfaatan sistem seperti RPA ini juga telah menjadi salah satu milestone penting dari upaya transformasi digital Telkomsel memperkuat positioning sebagai leading digital telco.

Penerapan Robotic Process Automation (RPA) atau otomatisasi pada operasional internal Telkomsel direalisasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan. Proses ini dimulai dari Opportunity Assessment (OA), yang merupakan kegiatan untuk menemukan potensi proses operasional yang dapat diotomatisasi.

Seluruh proses operasional yang lolos tahap OA selanjutnya akan masuk tahap Bot Delivery & Technology Implementation atau eksekusi pengembangan sistem robotik. Hingga akhir 2021 lalu, Telkomsel berhasil melakukan OA terhadap lebih dari setengah dari total departemen yang ada di Telkomsel, dan secara konsisten memproduksi bot dengan tingkat utilisasi tinggi setiap bulannya.

Selain fokus melakukan implementasi robotik, melalui unit kerja Divisi Automation Center of Excellence, Telkomsel juga konsisten melakukan rangkaian kegiatan pengembangan yang bertujuan meningkatkan kapabilitas karyawan perusahaan untuk dapat lebih memahami, menemukan potensi, menggali inovasi, hingga berujung pada implementasi sistem RPA yang konkret secara mandiri dan terpadu.

Melalui kegiatan seperti Automation Bootcamp, karyawan Telkomsel diajak untuk mempelajari pengembangan suatu sistem robotik dari sudut pandang teknis operasional maupun bisnis. Kegiatan tersebut telah menghasilkan 21 karyawan terpilih dan dinyatakan lulus sebagai self-developer.

Selain itu, ada juga kegiatan Bot Idea Competition yang menjadi ajang kompetisi bagi seluruh karyawan Telkomsel dalam mengajukan ide penerapan RPA dan sejumlah ide otomasi terbaik telah diterapkan dalam lingkungan operasional perusahaan.

Alva lebih lanjut menambahkan, saat ini sejumlah use cases penerapan sistem otomatisasi telah menyentuh berbagai lini direktorat di lingkup kerja Telkomsel secara menyeluruh, mulai dari fungsi unit kerja Finance, Human Capital, Network, Marketing, Sales & Enterprise, Procurement, hingga Planning & Transformation.

Akselerasi penerapan sistem robotik pada operasional perusahaan telah dirasakan di beberapa unit kerja, seperti di fungsi kerja Finance dan Procurement untuk mendukung proses Procure-to-Pay sebagai satu kesatuan skema value chain. Sistem RPA bekerja sesuai permintaan dengan cara memicu mekanisme robotik untuk melakukan orkestrasi proses antar bisnis. Hasilnya, permintaan dari unit kerja terkait bisa diproses secara lebih cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi oleh bot.

Selain itu, beberapa bot juga telah diterapkan di unit kerja Marketing untuk menyusun katalog harga pasar secara harian, moniroting campaign pemasaran yang sedang berjalan serta memastikan efektivitasnya, hingga pengelolaan distribusi dan inventaris produk.

“Pada 2022 ini, Telkomsel berkomitmen untuk kembali melanjutkan rangkaian kegiatan RPA sebagai upaya mengakselerasikan otomatisasi proses operasional yang semakin terstruktur dan menyeluruh di perusahaan,” ujar Alva.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Telkomsel pun menargetkan pada tahun ini setidaknya lebih dari 100 bots akan dirilis.

Selain itu, menargetkan untuk dapat mengimplementasikan teknologi baru berupa Conversational AI dan Machine Learning untuk meningkatkan competitive value dari RPA.

Semua ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk memperkuat kapabilitas sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, terutama upskilling dan reskilling karyawan sebagai aset perusahaan paling utama.

Dengan begitu, karyawan akan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi digital yang semakin dinamis. (Icha)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU