Telko.id – Bagi driver ojek online, nama nya pulsa menjadi kebutuhan pokok selain bensin dan oli. Itu sebabnya, Gojek terus berupaya membantu para mitra pengemudi memiliki pendapatan berkesinambungan demi meningkatkan kesejahteraan lewat berbagai cara.
“Kami ingin para mitra driver mendapat jaminan memperoleh pendapatan yang lebih baik. Salah satunya adalah menggandeng Telkomsel sebagai operator yang banyak digunakan oleh para mitra untuk mendapatkan paket yang terbaik,” ujar Michael Say, VP Corporate Communication Gojek menjelaskan dalam peluncuran Paket Siap Online di Jakarta (06/07).
“Berdasarkan data yang kami miliki, lebih dari 80% mitra pengemudi menghabiskan biaya pulsa di atas Rp150.000 setiap bulannya. Sekitar 62% mitra GO-JEK menggunakan paket data di atas 10 GB,” ujar Jaka Wiradisuria, Vice President Driver Community GO-JEK.
“Paket Siap Online yang kami berikan pada mitra pengemudi Gojek adalah dengan Rp.75 ribu sudah memperoleh data 15GB, Gratis menelpon ke sesama Telkomsel, 200 menit antar operator dan 500 SMS ke sesama Telkomsel,” kata Primadi K. Putra, Vice President Corporate Account Managemetn Telkomsel menjelaskan.
Berdasarkan pengakuan dari Jaka, dengan adanya paket dari Telkomsel ini, pengemudi Gojek akan ‘ngirit’ 50% dibandingkan dengan pengeluaran komunikasi sebelumnya.
Dan, ada potensi untuk mitra pengemudi lain yang belum menggunakan Telkomsel bisa berpindah. Hanya saja,dari sisi perusahaan tidak akan memaksa. “Silahkan saja, jika ada yang tidak mau pindah. Semua keputusan ada di pengemudi. Kami hanya memfasilitasi kerjasama dengan telkomsel,” ujar Michael.
Bagi Telkomsel, kerjasama dengan Gojek ini meneruskan kerjasama sebelumnya yang sudah berjalan dua tahun. Selama waktu itu, ada 800 ribu mitra pengemudi yang menggunakan jasa layanan Telkomsel. Kerjasama kali ini pun memiliki durasi dua tahun untuk nantinya dievaluasi lagi.
Dengan adanya kerjasama ini, tentu revenue dari Telkomsel akan turun karena harganya. Namun, Nyoman Adiyasa, GM Account Manager Jabodetabek Jabar Telkomsel optimis bahwa pengguna dari pengemudi Gojek juga akan bertambah sehingg tidak akan terlalu mengurangi pendapatannya.
Saat ini, mitra pengemudi Gojek ada sekitar 1 juta. Ini lah yang menjadi potensi revenue dari Telkomsel dari kerjasama ini. Jika saat ini ada 800 ribu pengemudi yang menggunakan Paket Siap Online ini maka pendapatan Telkomsel akan mencapai Rp.60 miliar.
Primadi kemudian menambahkan bahwa kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Telkomsel juga didukung lebih dari 167.000 BTS yang tersebar hingga pelosok negeri, dimana sekitar 70% di antaranya merupakan BTS 3G/4G (BTS broadband).
Kerja sama GO-JEK dan Telkomsel yang menjangkau seluruh mitra pengemudi di seluruh Indonesia sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memberikan layanan telekomunikasi ke seluruh lapisan masyarakat, di manapun mereka berada demi membangun Indonesia digital.
“Mitra pengemudi merupakan tulang punggung GO-JEK dan keberhasilan mitra merupakan kebanggaan tersendiri bagi GO-JEK. Ke depannya GO-JEK berharap dapat terus bekerja sama yang berkelanjutan dengan Telkomsel demi mengusahakan pendapatan yang berkesinambungan dengan memberikan akses terhadap berbagai program yang membantu para mitra dalam mengatur pengeluaran kesehariannya dan merencanakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga,” tutup Jaka Wiradisuria. (Icha)