Telko.id – Pasca terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran sejak hari Sabtu malam, Telkomsel memastikan bahwa fasilitas serta layanan telekomunikasi tetap beroperasi secara normal. Sebagai langkah lebih lanjut, terutama mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik oleh PLN, Telkomsel juga telah menyiagakan sejumlah genset guna memastikan cakupan BTS di wilayah tersebut tetap dapat melayani kebutuhan masyarakat sekitar.
Secara keseluruhan, titik titik lokasi terdampak bencana tidak terdapat gangguan berarti pada jaringan Telkomsel. Sehingga pelanggan tetap dapat melakukan komunikasi bicara, SMS, dan data secara normal, salah satu area yang terdampak banjir cukup parah seperti di perumahan Garden Estetika Residence sudah di antisipasi dengan di optimalkannya 2 BTS di wilayah Cikembulan dan Kampung Neglok, sementara itu untuk wilayah terdampak bencana longsor di dusun Sangkang Bawang 2 BTS juga sudah dioptimalkan dari wilayah Desa Kalijati dan Desa Kalijaya.
“Telkomsel telah berupaya sejak dini mengantisipasi serta merespon dampak bencan alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Pangadaran guna memastikan kebutuhan layanan komunikasi terutama untuk koordinasi tim penyelamat dan masyarakat sekitar saling berkabar tetap terlayani secara maksimal,” kata Ardhiono Trilaksono, General Manager ICT Operation Regional Jabar Telkomsel.
Saat ini ada sekitar 96 BTS yang sebagian diantaranya sudah teknologi jaringan broadband terdepan 4G LTE di wilayah Kabupaten Pangandaran telah dilakukan optimalisasi agar bisa tetap menghdirkan layanan terbaik kepada masyarakat sekitar terutama korban terdampak bencana.
“Mewakili Manajemen Telkomsel, kami turut berduka dengan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pangandaran ini, yang juga sudah memakan korban jiwa. Selanjutnya kami akan segera mendirikan Posko Siaga yang akan menyediakan layanan nelpon gratis untuk korban bencana dan memastikan ketersediaan produk dan layanan Telkomsel tetap terpenuhi” tutup Ardhiono. (Icha)