Telko.id – Telkomsel baru saja meluncurkan mBanking. Satu aplikasi ini bisa digunakan untuk beberapa rekening nasabah di beberapa bank. Setidaknya ada 22 bank yang dapat dipilih oleh nasabah. Tapi, kecanggihan mBanking telkomsel ini tidak mengubah teknologi dibalik nya. Operator ini tetap memilih SMS based dan USSD untuk melayani pelanggannya. Kenapa?
Menurut Harris Wijaya, Vice President Digital Advertising and Banking Telkomsel, di sela peluncuran aplikasi mBanking Telkomsel, di Jakarta, Rabu (12/12), SMS based dan USSD ini memiliki keamanan yang lebih baik ketimbang menggunakan berbasis internet. Itu sebabnya, Telkomsel masih mempertahankannya.
mBanking Telkomsel hanya menggunakan internet ketika melakukan download aplikasi awal saja. Selebih nya akan berbasis SMS Banking.
Lucunya, meskipun aplikasi mobile banking sudah dihadirkan oleh banyak bank, layanan berbasis SMS atau SMS banking ternyata masih diminati oleh pelanggan Telkomsel melalui menu akses *141#.
Harris menyampaikan, hingga awal Desember 2018, transaksi layanan SMS banking di jaringan Telkomsel meningkat 11 persen dibandingkan tahun lalu. Telkomsel sendiri saat ini melayani sekitar 10 juta pengguna SMS banking setiap bulannya.
“Awalnya, ketika banyak bank membuat aplikasi mobile banking, kita memang sempat memperkirakan akan terjadi penurunan transaksi SMS banking. Namun, ternyata layanan ini masih banyak peminatnya. Kita masih bisa maintain pertumbuhannya hingga double digit seperti pencapaian tahun lalu,” kata Harris.
Kelebihan dari SMS Banking adalah layanan dapat digunakan melalui tipe ponsel apa pun, baik smartphone maupun feature phone, serta tidak perlu menggunakan akses layanan data.
Karenanya, layanan ini tetap akan dihadirkan, meskipun Telkomsel sudah meluncurkan aplikasi mBanking yang menyatukan layanan dari banyak bank.
“SMS banking akan tetap kita hadirkan untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang yang masih pakai feature phone,” ujar Harris.