Telko.id –Tahun 2021 ini, jaringan 4G Telkomsel akan terus diperluas. Ini merupakan komitment operator ini dalam rangka membangun pemerataan infrastruktur jaringan dan meningkatkan pengalaman akses broadband masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlanjut di tahun ini.
Tahun lalu, Telkomsel telah menuntaskan pembangunan BTS 4G/LTE, dan melebihi target yang telah dicanangkan di awal tahun 2020.
“Dengan semakin tingginya kebutuhan pengalaman gaya hidup digital masyarakat terutama di masa yang penuh tantangan ini, Telkomsel akan mengarahkan rencana pembangunan pemerataan infrastruktur dan kualitas broadband dengan pemerataan akses 4G/LTE sepanjang 2021 yang juga didampingi dengan penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan,” ungkap Nugroho, Direktur Network Telkomsel.
Harapannya, dengan komitmen ini dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel.
Nugroho lebih lanjut menambahkan, pembangunan jaringan 4G Telkomsel yang berlandaskan pada penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan juga menjadi wujud pemahaman Telkomsel terhadap kondisi pelanggan yang masih menghadapi pandemi.
Pada 2020 lalu, Telkomsel mencatat terdapat lonjakan trafik payload layanan broadband yang cukup signifikan. Telkomsel juga telah berupaya memenuhi kenyamanan masyarakat dengan optimalisasi pengamanan quality of service (QoS) jaringan di sepanjang 2020 lalu guna menjaga pengalaman pelanggan dalam melakukan aktivitas digitalnya.
Baca juga: Telkomsel dan Huawei Perluas Jaringan 4G LTE di Kawasan Rural
Berdasarkan analisis Speedtest Global Index yang disusun Ookla, selama periode semester dua tahun 2020, Telkomsel memiliki kecepatan akses broadband tertinggi dengan capaian Speed Scoresebesar 22,22 Mbps.
Telkomsel juga paling unggul dalam menghadirkan latensi paling rendah, yaitu 33 ms. Catatan tersebut semakin lengkap lantaran Telkomsel mampu menghadirkan performa jaringan paling konsisten, dengan Consistency Score sebesar 83,6%.
“Mengacu pada pencapaian selama 2020, Telkomsel menatap optimis untuk tetap dapat menghadirkan pengalaman akses broadband yang prima bagi pelanggan di 2021 ini. Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi,” ujar Nugroho menambahkan.
Memahami hal tersebut, Telkomsel juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia guna memastikan kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi.
Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara yang merupakan bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO), yaitu upaya kolaboratif bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dalam mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung usaha pemerintah untuk menyediakan jaringan 4G Telkomsel di seluruh desa pada 2022.
Selain itu, untuk mendukung kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menghadirkan jaringan broaband di wilayah non-3T yang belum mendapatkan akses internet cepat. Telkomsel telah berkomitmen untuk menggelar 1500 BTS 4G/LTE sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara customer-centric, karena seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” pungkas Nugroho.
Upaya peningkatan pengalaman gaya hidup digital ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company yang juga akan menguatkan ekosistem pendukung seperti penyediaan produk dan layanan broadband yang affordable serta kolaborasi bersama mitra penyedia device dan para pengembang platform aplikasi digital. (Icha)