Telko.id, Jakarta – Telkomsel memastikan layanannya di Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan tetap dapat dinikmati secara normal oleh para penggunanya, pasca gempa Maluku Utara magnitudo 7,2 yang mengguncang wilayah Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu (14/07).
Dijelaskan VP ICT Network Management Area Pamasuka Telkomsel, Samuel Pasaribu, layanan voice, SMS, hingga layanan data Telkomsel bisa dimanfaatkan oleh para pengguna di wilayah terdampak karena tidak ada gangguan yang bersifat masif.
Samuel mengatakan, sebagian kecil layanan BTS Telkomsel memang sempat mengalami gangguan. Namun pihaknya telah mengatasi gangguan tersebut seiring pulihnya keseluruhan pasokan listrik dari PLN yang sebelumnya padam di sejumlah titik.
“Manajemen Telkomsel turut prihatin atas bencana gempa bumi yang terjadi di Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan,” katanya.
“Semoga warga terdampak diberi ketabahan untuk proses pemulihan lebih lanjut,” jelasnya.
Samuel memastikan juga bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan mensiagakan dan memaksimalkan perangkat Mobile Backup Power (MBP) sebagai langkah antisipasi ke depan di sejumlah titik yang terdampak bencana.
Sekadar informasi, gempa magnitudo 7,2 terjadi mengguncang wilayah Labuha, pada pukul 18.10 WIT. Selain di wilayah Labuha dan Maluku Utara, guncangan gempa juga dirasakan di daerah Obi V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow II MMI. (FHP)