Telko.id – Telkomsel memastikan bahwa gempa bumi berkekuatan 7.8 skala ricther yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu 2 Maret 2016 tidak mengganggu layanan perusahaan.
Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Bambang Supriogo mengatakan dalam keterangan resminya, Rabu (2/3), secara keseluruhan jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telpon selularnya.
Untuk menjaga performansi jaringan di daerah terkena dampak bencana, team Network Operation Telkomsel juga secara terus menerus memantau perkembangan kinerja jaringan agar tetap dapat melayani pelanggan dengan baik.
Untuk kebutuhan komunikasi, selain tetap menjaga kualitas jaringan, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk Telkomsel baik paket perdana kartu prabayar simPATI, kartu AS, dan kartu Loop. Pun demikian dengan pulsa isi ulang, tetap tersedia hingga ke tingkat outlet yang tersebar di wilayah ini.
Sekadar informasi, saat ini Telkomsel memiliki lebih dari 2400 Base Transceiver Station (BTS) di Sumatera Barat. Jumlah ini merupakan bagian dari total lebih dari 8200 BTS di Regional Sumbagteng – meliputi Ridar, Kepri dan Sumbar – yang kini melayani lebih dari 13,5 juta pelanggan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membuat analisis awal terkait penyebab gempa di Kepualauan Mentawai, Sumatera Barat. Penyebabnya adalah pergeseran lempeng di lempeng Indo-Australia.