Telko.id – Salah satu pendapatan Indonesia adalah kehadiran wisatawan mancanegara atau wisman. Itu sebabnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggandeng Telkomsel untuk memberikan layanan terbaiknya agar jumlah wisman yang datang ke Indonesia pun dapat meningkat.
Bentuk kerjasama yang dibangun kementerian pariwisata dan Telkomsel adalah menghadirkan ‘simPATI Tourist Wonderful Indonesia’. Selain tentu saja dukungan Telkomsel untuk hadir dan melayani di wilayah-wilayah wisata.
Arief, sangat optimis bahwa target pemerintah untuk mencapai 20 juta wisman ini akan tercapai dan tergarap dengan baik. Apalagi, dengan dukungan Telkomsel yang terus membangun dan meningkatkan coverage layanan 4G nya. Sangat selaras dengan target Kemenpar mengembangkan 10 Bali Baru.
10 Bali baru itu adalah yang terdiri dari Danau Toba – Sumatera Utara, Morotai – Maluku, Wakatobi – Sulawesi Tenggara , Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, Mandalika – Nusa Tenggara Barat, Bromo – Jawa Timur, Candi Borobudur – Jawa Tengah, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung – Banten , dan Tanjung Kelayang – Belitung.
“Rata-rata spending wisman di Indonesia itu US$ 1100 dolar, minimal 10% dari itu mereka keluarkan untuk ARPU (Average revenue per user) atau sekitar Rp 250 ribu. Jadi harga Rp 100 ribu yang ditawarkan Telkomsel melalui starter pack khusus edisi Wonderful Indonesia ini baru pembelian awal, para wisman bisa meningkatkan pembeliannya seiring lamanya mereka di Indonesia,” jelas Arief.
Menurut Ririek Adriansyah Dirut Telkomsel pihaknya menargetkan untuk awal peluncuran ini 500 ribu starter pack terjual, sedangkan hingga 2019 setidaknya 2 juta Simpati Wonderful Indonesia bisa terjual ke wisman yang datang ke Indonesia.
“Bahkan baru dikenalkan semalam, salah satu agen perjalanan di Cina berhasil menjual 20 ribu starter pack Simpati ini,” tambah Arief.
Lebih lanjut Ririek mengatakan pihaknya bersama Kemenpar akan menggandeng agen-agen perjalanan luar yang biasa membawa wisman ke Indonesia untuk meningkatkan penggunaan kartu Simpati Tourist Wonderful Indonesia ini. Beberapa pemain besar agen perjalanan wisata sudah dijajaki.
“Namun lebih dari itu, Telkomsel terus berupaya memastikan semua destinasi wisata sudah ter-cover 4G. Labuan Bajo misalnya, kami terus perkuat, begitu juga dengan Papua,” jelasnya.
Bukan hanya di titik-titik destinasi wisata, pihaknya juga terus memperkuat daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga yang bisa menjadi potensi pasar kartu Simpati khusus ini.
Simpati Tourist Wonderful Indonesia memiliki 11 desain eksklusif sesuai dengan 11 destinasi wisata di Indonesia . Kartu perdana ini bisa didapatkan pada mitra pariwisata nasional yang berhubungan dengan wisatawan mancanegara, dengan harga Rp 100 ribu yang berisi 10 Gb kuota internet, 300 menit layanan suara serta 300 SMS yang dapat digunakan antar operator internasional maupun domestik dengan masa berlaku selama 14 hari.
Dengan menggunakan Simpati edisi spesial ini, wisman juga dapat melakukan pembelian ulang paket yang tersedia dengan harga Rp 50-100 ribu melalui aplikasi MyTelkomsel maupun menu akses *363#.
“Di samping terus konsisten membangun jaringan hingga ke daerah pelosok, kami juga meningkatkan kualitas jaringan di destinasi wisata utama di Tanah Air untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi dan akses internet selama berada di lokasi wisata. Dengan begitu, kami harap layanan Telkomsel dapat turut mendukung percepatan agenda kepariwisataan Indonesia dalam memberikan best tourist experience di Indonesia bagi wisatawan mancanegara,” imbuh Sukardi Silalahi Direktur Sales Telkomsel.
Selain itu, bagi institusi yang tergabung di dalam asosiasi di bawah Tim Pelaksana Visit Wonderful Indonesia seperti operator tur, agen travel, hotel, perusahaan transportasi, dan taman hiburan, Telkomsel juga menyediakan program bundling travel package dengan simPATI Tourist serta solusi bisnis digital berupa Location Based Advertising (LBA) dari Telkomsel MyAds dan Hi!Rest Solution.
Layanan MyAds akan membantu pemasangan iklan yang tepat sasaran untuk mendukung pemasaran bisnis institusi terkait, sedangkan Hi!Rest Solution menghadirkan aplikasi penunjang ekosistem digital kepariwisataan untuk hotel melalui penyediaan layanan in-room service bagi pelanggannya.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap hasil yang dicapai bisa memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi seluruh ekosistem pariwisata Indonesia”, tutup Sukardi. (Icha)