Telko.id, Denpasar – Telkomsel pastikan jaringan aman di di ruas tol utama di Sumatra dan Jawa dalam kondisi siap untuk menghadapi lonjakan trafik selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini.
Bob Apriawan, Direktur Network Telkomsel mengatakan, saat ini dengan dioperasikannya sejumlah ruas tol baru akan merubah rute para pemudik saat musim mudik nanti sehingga perlu diantisipasi. Bukan hanya di jalan tol, di jalan konvensional juga menjadi perhatian
“Sebanyak 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G,” jelas Bob saat Media Gathering di Bali, Selasa (30/4/2019)
{Baca juga : 10 Ribu BTS Multi-Band Telkomsel Perkuat RAFI 2019}
Di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatra kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34% dengan success call mencapai 98,18%. Di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39% dengan success call mencapai 99,39%.
Sedangkan di jalur kereta api Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01% dengan success call mencapai 98,93%.
Untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatra, tol Trans Jawa dan kereta api Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100%.
“Cara untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, caranya Telkomsel menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer,” Papar bob.
Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput).
Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata CSSR 98,80%, CST 6,58 detik, MOS≥3 95,21%, Data Throughput 7.773 kbps (average).
Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 200.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data. Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.
{Baca juga : Telkomsel Siapkan Patriot Desa Digital di Wilayah Rural}
“Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang belum dapat menikmati 4G menjadi menikmati layanan broadband bagus dan berkualitas,” pungkas Bob. (MS)