Telko.id – Pelaku UMKM batik asal Pekalongan berhasil menembus pasar internasional Malaysia dan Singapura berkat dukungan ekosistem digital dari TelkomGroup.
Pencapaian ini merupakan hasil dari program pemberdayaan melalui Rumah BUMN yang memberikan akses konektivitas andal dan pelatihan digital bagi pelaku usaha kecil menengah.
Nur Afidatul Azimah, pemilik UMKM Zialova Batik yang tergabung dalam UMKM binaan Rumah BUMN Pekalongan, mengungkapkan transformasi signifikan yang dialami bisnisnya.
“Pelatihan yang kami ikuti dari program Rumah BUMN Telkom Pekalongan sangat membantu dalam perubahan bisnis kami secara signifikan. Kami jadi memiliki galeri sendiri dan memperluas jangkauan pemasaran secara online,” ujarnya.
Sebagai pelaku usaha yang menggunakan konektivitas IndiHome dan Telkomsel untuk operasional bisnis online, produk batik Zialova kini bisa dikenal secara internasional.
“Dengan konektivitas yang didukung Telkom harapannya semua pelaku UMKM dapat memperluas jaringan mereka secara internasional,” tambah Nur Afidatul.
Baca Juga:

Ahmad Reza, SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong kemajuan UMKM.
“Berbagai bentuk dukungan terus diberikan Telkom untuk mendorong kemajuan dan pengembangan UMKM, baik melalui fasilitas fisik maupun akselerasi digitalisasi,” jelas Reza.
Dukungan yang diberikan mencakup beragam aspek bisnis, mulai dari sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengembangan desain kemasan produk. Semua ini dirancang agar pelaku usaha lebih siap bersaing di pasar global.
Inisiatif Telkom ini sejalan dengan semangat Hari Bhakti Postel 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Konektivitas Merata”. Program pemberdayaan UMKM menjadi bagian integral dari visi perusahaan sebagai enabler utama pembangunan digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Reza menambahkan bahwa dukungan Telkom bagi UMKM bukan sekadar memberikan akses teknologi, tetapi juga menjadi manifestasi nyata dari komitmen “Elevating Your Future”.
Hal ini berarti menghadirkan peluang yang lebih luas dan merata bagi setiap pelaku usaha di seluruh penjuru negeri.
Keberhasilan UMKM Pekalongan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi strategis Telkom dengan berbagai pihak dapat memperkuat ekosistem digital nasional.
Digitalisasi UMKM dianggap sebagai kunci menuju kemandirian ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Dengan dukungan konektivitas yang kuat dan solusi inovatif, Telkom terus berupaya membuka peluang seluas-luasnya agar UMKM Indonesia semakin maju dan berdaya saing di era digital.
Program ini juga sejalan dengan upaya memperkuat ekosistem digital untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan dan ekonomi kreatif.
Kesuksesan UMKM batik Pekalongan dalam menembus pasar global menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan infrastruktur digital yang memadai dan program pemberdayaan yang tepat, pelaku usaha kecil menengah dapat bersaing di kancah internasional.
Hal ini juga menguatkan posisi UMKM dalam ekosistem digital nasional yang semakin berkembang pesat.
Telkom percaya bahwa transformasi digital UMKM akan terus memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Dengan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang andal dan merata, akses digital yang lebih luas dapat dinikmati oleh pelaku UMKM di berbagai daerah untuk mengembangkan bisnis, mengoptimalkan potensi pasar, serta meningkatkan daya saing secara signifikan. (Icha)