Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama seluruh operating company mengerahkan 13.700 personel yang siaga 24/7 untuk menjaga keandalan layanan digital selama periode perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU 2025/2026).
Kesiapan ini ditegaskan melalui peninjauan langsung jajaran direksi dan komisaris di Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026 di wilayah Telkom Regional III, Malang, Senin (15/12).
Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini menyatakan fokus perusahaan adalah memastikan seluruh kebutuhan konektivitas masyarakat terpenuhi secara optimal.
“Momen Natal dan Tahun Baru merupakan periode yang krusial, kebutuhan layanan konektivitas digital cenderung meningkat tajam. Fokus kami adalah memastikan seluruh kebutuhan konektivitas masyarakat dapat terpenuhi secara optimal, sehingga TelkomGroup dapat menghadirkan layanan prima dan mendukung setiap momen kebersamaan tanpa kendala yang signifikan,” ujar Dian saat memantau kesiapan personel secara hybrid yang terhubung ke Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC).
Persiapan terintegrasi mencakup penguatan infrastruktur jaringan dan kesiapan operasional. TelkomGroup menyiapkan infrastruktur dan IT Tools yang beroperasi secara redundant. Didukung 14 infrastruktur kabel laut domestik serta jalur trafik internasional melalui dua gateway di Batam dan Manado dengan total kapasitas hingga 23,2 Tbps atau naik 12% year-on-year (YoY).
Penguatan jaringan akses juga dilakukan melalui optimalisasi lebih dari 4.000 BTS 5G Telkomsel yang tersebar di 56 kota di Indonesia.
Untuk menjaga kualitas layanan di kawasan dengan mobilitas tinggi, TelkomGroup memperkuat pengamanan infrastruktur di 437 Point of Interest (POI) Mobile.
Lokasi tersebut mencakup tempat wisata, pusat perbelanjaan, jalur mudik, transportasi publik seperti rest area, bandara, pelabuhan, stasiun, kawasan permukiman, serta fasilitas rumah ibadah. Bagi segmen enterprise, perusahaan memastikan konektivitas digital tetap stabil melalui penguatan 1.665 POI untuk mendukung layanan publik.

Baca Juga:
Seluruh aktivitas pengawalan infrastruktur dan layanan digital dimonitor secara terpusat melalui 22 Posko Siaga NATARU 2025/2026 yang terdiri dari 9 posko utama dan 13 posko anak perusahaan.
Posko-posko ini beroperasi hingga 6 Januari 2026 dan didukung sistem smart command center untuk memonitor layanan dan infrastruktur secara rutin.
Komisaris Independen Telkom Ira Noviarti mengapresiasi dedikasi seluruh pegawai TelkomGroup yang terlibat. “Terima kasih untuk seluruh pegawai TelkomGroup yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Posko Siaga NATARU. Saya mengimbau semua pihak di TelkomGroup untuk bisa memberikan service yang terbaik bagi seluruh pelanggan dan masyarakat di Indonesia,” ujar Ira.
Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik sekaligus memperkuat posisi Telkom di pasar.
Selain aspek teknis, TelkomGroup menghadirkan beragam program dan penawaran khusus bagi pelanggan retail Telkomsel serta pelanggan korporasi, enterprise, dan UMKM melalui Telkom Solution dan Indibiz.
Promo menarik, kemudahan berlangganan layanan, serta dukungan ekosistem aplikasi digital dihadirkan untuk menunjang kebutuhan komunikasi, hiburan, dan produktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Usai meninjau Posko Siaga di Malang dan apel kesiapan nasional, jajaran BOC dan BOD TelkomGroup melakukan kunjungan ke GraPARI TelkomGroup Kayutangan, Malang untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyerahkan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kepercayaan pelanggan. Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan secara berkelanjutan.
TelkomGroup juga memaknai momentum NATARU dengan menjalankan kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Inisiatif tersebut meliputi penyaluran bantuan sosial bagi korban bencana alam banjir dan bantuan alat produksi bagi UMKM MakRum, binaan Rumah BUMN Telkom di Malang.
Bantuan Siaga NATARU juga disalurkan dalam skala nasional, sejalan dengan upaya TelkomGroup dalam mempercepat pemulihan jaringan pasca bencana seperti yang terjadi di Sumatera.
Kesiapan operasional ini merupakan implementasi dari pilar strategi transformasi TLKM 30 dalam penguatan keunggulan operasional dan layanan.
Upaya serupa dalam menjaga keamanan layanan juga dilakukan anak perusahaan seperti Finnet yang memperkuat keamanan transaksi digital dengan Fraud Detection System.
Dian Siswarini menutup pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. “Menjelang penghujung tahun, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada TelkomGroup.
Selamat menikmati momen libur bersama keluarga. Semoga di tahun 2026 mendatang kita dapat terus bersama-sama melangkah maju dan bertransformasi menuju masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Komitmen menjaga layanan ini mencerminkan respons cepat perusahaan terhadap situasi darurat, sebagaimana terlihat dalam upaya Telkomsel memulihkan 79,7% layanan pasca banjir Sumatera. (Icha)


