spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Telkom Tanam 10.000 Bibit Pohon dan Mangrove, Jaga Keanekaragaman Hayati

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menargetkan penanaman 10.000 bibit pohon di sepanjang sungai wilayah Garut, Boyolali, dan Gowa sepanjang tahun 2025.

Selain itu, perusahaan juga akan menanam 10.000 bibit mangrove di pesisir pantai Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, NTT, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan, serta 900 bibit terumbu karang di Banyuwangi, Pandeglang, dan NTT.

Program konservasi ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup. Menurut data Mongabay, deforestasi pada 2024 mencapai 261.575 hektar, dengan 97% terjadi secara legal di wilayah konsesi seperti perkebunan dan tambang.

Sementara World Economic Forum 2024 memperkirakan Indonesia akan mengalami bleaching tahunan di lebih dari 50% kawasan lindung laut pada 2044.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyatakan, “Telkom sebagai perusahaan milik negara serta perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk keberlanjutan lingkungan hidup serta inovasi, menggabungkan konservasi dengan kemajuan teknologi digital sehingga dapat memantau progress dari program yang dilakukan.”

Program penanaman pohon oleh Telkom sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung reboisasi dan pemulihan lahan kritis yang telah dilakukan sebelumnya.

Komitmen lingkungan ini juga diperkuat dengan kolaborasi bersama komunitas dan masyarakat dalam melindungi keanekaragaman hayati yang terancam punah.

Telkom berkolaborasi dengan masyarakat untuk melakukan konservasi tanaman obat, anggrek liar, pohon endemik, dan tanaman lamun. Untuk hewan, fokus konservasi dilakukan pada Penyu dan Babi Kutil Bawean.

Pendekatan kolaboratif ini dianggap penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Hery Susanto menambahkan, “Tidak hanya memanfaatkan teknologi, menjaga dan melestarikan lingkungan serta keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama yang perlu dilakukan dengan berkolaborasi bersama masyarakat.”

Program ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memudahkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan lingkungan.

Upaya konservasi Telkom ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-11 mengenai Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG ke-12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG ke-13 Penanganan Perubahan Iklim, SDG ke-14 Ekosistem Lautan, dan SDG ke-15 Ekosistem Daratan.

Program lingkungan Telkom ini sejalan dengan tren wisata berkelanjutan yang semakin berkembang di Indonesia. Dengan memadukan teknologi, kolaborasi, dan kesadaran kolektif, Telkom tidak hanya menjaga warisan alam Indonesia, tetapi juga menciptakan nilai bersama bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi yang akan datang. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU