Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluncurkan Telkom Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence (CoE) di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8).
Inisiatif ini didukung oleh empat pilar strategis untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia dan mendukung agenda digitalisasi pemerintah.
Peluncuran AI Center of Excellence diresmikan langsung oleh Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi dan Direktur Enterprise & Business Service Veranita Yosephine.
Kehadiran AI CoE merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendigitalisasi bangsa dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Faizal R. Djoemadi menyatakan, “Kami yakin hadirnya Telkom Indonesia AI Center of Excellence mampu menjadi pusat pengembangan, kolaborasi, serta implementasi kecerdasan buatan guna menjadi motor penggerak digitalisasi di pemerintahan dan transformasi industri di Indonesia.”
AI Center of Excellence sejalan dengan agenda reformasi digital pemerintah yang menekankan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing nasional.
Sebagai bagian dari TelkomGroup, AI CoE berkomitmen menghadirkan solusi nyata melalui sinergi lintas sektor dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Inisiatif ini didukung oleh empat pilar program utama. AI Campus menjadi wadah kolaborasi bersama perguruan tinggi, AI Playground menyediakan ruang eksplorasi dan riset praktis, AI Connect mengharmonisasi para praktisi, startup, hingga pelaku bisnis, serta AI Hub untuk penciptaan solusi nyata bagi berbagai industri.
Keberhasilan Telkom dalam pengembangan AI sebelumnya telah terbukti dengan hadirnya AI BigBox, platform AI unggulan yang telah mendukung berbagai institusi, perusahaan, dan UMKM.
Platform ini memiliki kemampuan Analytics, Machine Learning, Large Language Models (LLM), dan Natural Language Processing (NLP).
AI BigBox telah digunakan untuk berbagai aplikasi praktis, termasuk asisten virtual berbentuk chatbot yang mampu memproses lebih dari 300 ribu percakapan per jam dengan cepat dan akurat.
Platform ini juga digunakan untuk e-KYC yang memverifikasi identitas pelanggan atau mitra secara lebih efisien, serta memantau kemungkinan serangan siber dengan kemampuan mengidentifikasi lebih dari 130 ribu serangan setiap bulan.
Baca Juga:
Dukungan terhadap pengembangan AI di Indonesia juga sejalan dengan proyeksi ekonomi global. PWC memproyeksikan kontribusi AI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia mencapai USD 15,7 triliun di tahun 2030.
Sementara laporan Goldman Sachs memperkirakan produktivitas tenaga kerja meningkat sekitar 15% jika AI diadopsi secara optimal.
Telkom sebagai perusahaan digital telco terus berkomitmen dalam menghadirkan solusi dan inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan di Indonesia. Budaya kolaborasi dan keamanan siber menjadi fondasi penting dalam pengembangan ekosistem AI nasional.
Melalui Telkom AI Center of Excellence, perusahaan berambisi menjadikan Indonesia lebih cerdas, inovatif, dan kompetitif di era digital.
Inisiatif ini juga memperkuat posisi Telkom sebagai enabler ekosistem AI nasional yang mendukung digitalisasi pemerintahan, memperkuat daya saing industri, serta memberdayakan talenta lokal.
Kolaborasi dengan mitra strategis dan dukungan penuh para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan AI Center of Excellence dalam mendorong transformasi dan digitalisasi Indonesia.
Seperti yang ditunjukkan dalam prestasi yang diraih oleh anak perusahaan Telkom, komitmen terhadap inovasi dan layanan berkualitas terus menjadi prioritas utama. (Icha)