Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Pandawara Group dalam aksi nyata River Clean Up di Sungai Cioray, Bandung.
Kegiatan yang digelar pada 25 September 2025 ini berhasil mengangkat 1.481 kilogram sampah dari aliran sungai, sebagai bagian dari peringatan World Clean Up Day dan Hari Sungai Sedunia.
Aksi bersih-bersih ini merupakan implementasi dari gerakan keberlanjutan Telkom, GoZero%, yang berpedoman pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Sekitar 75 peserta yang terdiri dari manajemen dan karyawan Telkom, mahasiswa Telkom University, serta anggota Pandawara Group terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto menegaskan komitmen perusahaan. “GoZero% merupakan aksi Telkom untuk menumbuhkan bisnis secara bertanggung jawab.
Momentum World Cleanup Day dan World Rivers Day ini menjadi pengingat bahwa pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Telko.id.
Sungai Cioray dipilih karena menjadi salah satu penyumbang sampah signifikan ke Sungai Citarum. Kolaborasi dengan Pandawara Group, yang memiliki rekam jejak lebih dari 200 aksi bersih di Indonesia, dinilai mampu memperluas dampak positif gerakan ini.
Baca Juga:
EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan menyatakan, kolaborasi ini membuktikan bahwa aksi river clean up dapat memberikan dampak langsung pada lingkungan dan masyarakat. “Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi inspirasi di wilayah lain,” tambah Edie.
Perwakilan Pandawara Group mengapresiasi sinergi dengan Telkom. “Kami senang bisa bersinergi dengan Telkom. Harapannya, semakin banyak pihak yang bergerak bersama menjaga sungai, karena sungai adalah sumber kehidupan,” ujarnya.
Inisiatif GoZero% sejalan dengan target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mencapai pengurangan sampah 30% dan penanganan 70% pada tahun 2025.
Aksi di Sungai Cioray menunjukkan bagaimana kolaborasi berbagai pihak dapat menciptakan dampak ekonomi dan lingkungan yang signifikan, sebagaimana terlihat dalam kontribusi mitra Gojek sebelumnya.
Transformasi digital yang dijalankan Telkom ditegaskan harus beriringan dengan komitmen keberlanjutan. Kegiatan seperti ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari membangun ekosistem yang lebih bertanggung jawab, mirip dengan upaya industri gadget dalam menciptakan perangkat yang tahan lama.
Dengan semangat kolaboratif, Telkom berharap kegiatan River Clean Up bareng Pandawara ini dapat memperluas praktik serupa di wilayah lain dan memperkuat kontribusi perusahaan menuju ekosistem yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Teknologi, termasuk kecerdasan buatan yang digunakan dalam perangkat modern, diharapkan dapat mendukung inisiatif serupa di masa depan untuk pemantauan dan edukasi yang lebih efektif. (Icha)
