Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang memberikan kesempatan bagi fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja dan uang saku.
Program ini merupakan wujud komitmen Telkom dalam menyiapkan talenta unggulan Indonesia melalui pengalaman magang dan pendampingan intensif.
Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan menyatakan, “Berkolaborasi dengan Kemnaker, Telkom berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Melalui program ini kami berharap fresh graduate bisa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan adaptif di dalam dunia kerja.”
Program ini diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi dengan waktu maksimal 1 tahun kelulusan, terhitung mulai Agustus 2024. Peserta akan mengikuti program magang selama 6 bulan dengan berbagai benefit menarik.
Selama periode magang, peserta berhak menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pendampingan magang industri, dan sertifikat magang.
Calon peserta hanya dapat mengikuti program ini sebanyak satu kali dengan kesempatan melamar maksimal tiga lowongan magang.
Program dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) Kemnaker dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker.
Baca Juga:
Peserta magang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dengan memperhatikan sebaran wilayah. Program ini terbuka untuk lulusan diploma dan sarjana dari berbagai sektor industri.
Beberapa sektor yang dibuka meliputi Food & Beverages, Industri Kreatif & Digital, Komunikasi & Informasi, sektor industri, sektor publik, pariwisata, logistik & transportasi, sektor pertanian, dan sektor jasa.
Mekanisme rekrutmen dan penetapan program magang dilakukan sepenuhnya melalui website maganghub.kemnaker.go.id (SIAPKerja).
Prosesnya dimulai dengan registrasi perusahaan menggunakan NIB dan penunjukkan admin resmi. Perusahaan kemudian mengajukan usulan magang yang berisi kebutuhan tenaga magang sesuai bidang, seperti teknisi, sales, dan posisi lainnya.
Setelah verifikasi dan persetujuan kuota oleh Kemnaker, perusahaan dapat mengumumkan lowongan magang yang tersedia. Peserta kemudian melakukan pendaftaran, diikuti proses seleksi oleh perusahaan berdasarkan lamaran kerja yang masuk.
Kemnaker akan melakukan penetapan peserta pemagangan sebelum program magang dilaksanakan oleh perusahaan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom yang berkomitmen penuh dalam membangun dan menyiapkan talenta unggulan di Indonesia.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkom tidak hanya menjembatani dunia kampus dan industri, tetapi juga turut serta dalam membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki digital mindset kuat, kreatif, inovatif, dan siap bersaing secara global.
Program magang ini sejalan dengan berbagai inisiatif pengembangan talenta digital yang telah dijalankan Telkom sebelumnya.
Perusahaan terus memperkuat ekosistem talenta digital Indonesia melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Komitmen ini juga tercermin dari penghargaan The Best State Owned Enterprise 2025 yang baru saja diraih Telkom.
Kolaborasi antara Telkom dan Kemnaker dalam program magang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM Indonesia.
Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja praktis, tetapi juga mempersiapkan lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Pengembangan talenta digital menjadi fokus utama dalam menyongsong era transformasi digital yang terus berkembang.
Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan SDM unggulan Indonesia.
Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta sinergi positif antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global.
Inisiatif ini juga sejalan dengan berbagai program pengembangan bakat muda lainnya yang sedang digalakkan di Indonesia. (Icha)
