Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 sebagai bagian dari komitmen mendukung transformasi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Acara bertema “Empowering MSMEs through Digital Transformation” ini digelar di Vertical Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada 29–31 Juli 2025.
Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi menegaskan, digitalisasi menjadi kunci akselerasi UMKM untuk meningkatkan daya saing.
“Melalui UMK Digital Fest, kami ingin memastikan transformasi digital inklusif, tidak hanya dinikmati pelaku usaha besar, tetapi juga UMKM sebagai tulang punggung ekonomi,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
UMK Digital Fest merupakan bagian dari program pembinaan UMKM Telkom yang telah berjalan sejak 2002.
Hingga kini, sebanyak 88.251 UMKM telah dibina melalui berbagai inisiatif seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN. Program ini mengacu pada kerangka kerja 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Baca Juga:
Dalam gelaran ini, Telkom meluncurkan portal UMKdigital.id sebagai pusat informasi dan etalase digital produk UMKM binaan. Portal ini dirancang untuk memudahkan kolaborasi dan pertumbuhan berkelanjutan.
Selain itu, sejumlah program unggulan diperkenalkan kembali, termasuk Packfest (bantuan 1,2 juta kemasan modern), HalalFest (2.676 sertifikasi halal), serta digitalisasi operasional melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform seperti PaDi UMKM.
Acara selama tiga hari ini menghadirkan beragam agenda, mulai dari bazaar UMKM, talkshow, demo solusi digital, hingga pelatihan kecerdasan buatan (AI).
Sebanyak 35 pelaku UMKM sektor makanan dan minuman turut serta, sementara lebih dari 100 peserta mengikuti sesi edukasi setiap harinya.
Henry menambahkan, Telkom berkomitmen mendorong UMKM naik kelas hingga mampu bersaing di pasar global. “Kami percaya, ‘Maju UMKM-ku, Maju Indonesia-ku’. UMKM Bisa!” tegasnya.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Danantara Indonesia sebagai pengelola investasi strategis nasional.
Digitalisasi UMKM diharapkan memperkuat fondasi ekonomi komunitas dan mendorong pertumbuhan sektor riil menuju Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing. (Icha)