Telko.id – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, tercatat memberikan dampak ekonomi signifikan bagi perekonomian lokal.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berkontribusi mensukseskan acara berskala internasional ini melalui penyediaan infrastruktur dan konektivitas internet yang andal.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko memaparkan bahwa Telkom bersama anak usahanya atau TelkomGroup turut berkontribusi dalam penyiapan dan penguatan akses konektivitas internet selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025 berlangsung.
“Kami menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui jaringan broadband 4G/LTE dan hyper 5G yang dapat dinikmati selama penyelenggaraan MotoGP berlangsung,” jelas Andri Herawan di Jakarta, Senin (6/10).
Layanan tersebut dapat digunakan di pusat-pusat aktivitas wisatawan, ekonomi, hingga area sirkuit seperti akses utama, bandara, pelabuhan, media center, hotel dan kawasan UMKM dan wisata.
“TelkomGroup beserta anak-anak usaha terus memastikan akses internet berkecepatan tinggi, baik sebelum, selama, hingga perhelatan selesai, dapat digunakan dengan lancar dan tanpa hambatan,” tambahnya.
Persiapan infrastruktur konektivitas untuk MotoGP Mandalika 2025 ini sejalan dengan upaya Telkomsel yang menyiapkan 300 BTS 4G LTE dan Hyper 5G guna mendukung kelancaran acara balap motor dunia tersebut.
Jumlah penonton yang mencapai ratusan ribu, okupansi hotel yang mendekati 100%, dan aktivitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dengan ketersediaan jaringan dan akses komunikasi yang andal.
Berdasarkan kajian, dampak ekonomi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun.
Jumlah penonton mencapai 142 ribu orang, memecahkan rekor penonton sebelumnya. Okupansi hotel di kawasan Mandalika juga tercatat mencapai lebih dari 95% di tengah adanya sedikit tren penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena perlambatan ekonomi global dan domestik.
Baca Juga:
Data InJourney menunjukkan, tingkat okupansi hotel di kawasan Mandalika mencapai 100% sementara rata-rata hunian hotel di seluruh Pulau Lombok menembus 93% selama periode perhelatan MotoGP Mandalika 2025 berlangsung.
Lonjakan okupansi ini turut mendorong kenaikan tarif kamar hotel di Lombok dan Bali sebesar 19% menjelang penyelenggaraan MotoGP.
Dari sisi UMKM, para pelaku UMKM yang terlibat selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025 juga meningkat signifikan dari 60 unit menjadi lebih dari 120 unit.
Peningkatan partisipasi UMKM ini menunjukkan dampak ekonomi yang merata bagi berbagai lapisan masyarakat di sekitar lokasi event.
Sementara itu, secara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan fasilitas pariwisata dan ketersediaan akomodasi di kawasan Mandalika dan sekitarnya.
Upaya pengamanan jaringan dan konektivitas yang dilakukan oleh TelkomGroup merupakan salah satu faktor krusial, terutama dalam menjamin kelancaran perhelatan MotoGP Mandalika 2025, serta peliputan media nasional dan internasional.
Dengan kesiapan dan keandalan infrastruktur dan konektivitas yang dimiliki, Telkom berhasil menjaga rangkaian acara MotoGP Mandalika 2025 tetap berjalan tanpa hambatan konektivitas.
Ketersediaan konektivitas yang optimal selama MotoGP Mandalika 2025 juga mendukung kebutuhan teknologi tinggi seperti yang digunakan dalam sinergi Lenovo dan Ducati Corse yang mengandalkan solusi workstation canggih untuk analisis data performa balap.
Teknologi serupa juga tersedia melalui solusi workstation terbaru Lenovo ThinkStation P2/P3 yang mendukung berbagai kebutuhan komputasi intensif.
Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan dukungan konektivitas optimal dari TelkomGroup membuktikan kesiapan Indonesia dalam menghadirkan event berskala dunia dengan infrastruktur digital yang memadai, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. (Icha)
