Telko.id – Bayangkan sebuah kota metropolitan di Indonesia di pagi hari. Truk sampah berjubel di TPS yang sudah melampaui kapasitas, bau menyengat memenuhi udara, dan petugas kebersihan yang kewalahan.
Ini bukan sekadar gambaran fiktif, melainkan realita yang terjadi di banyak kota besar Tanah Air. Dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang pesat, pengelolaan sampah perkotaan menjadi tantangan kompleks yang membutuhkan solusi inovatif.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, produksi sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun, dengan komposisi terbesar berasal dari wilayah perkotaan.
Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah seringkali justru menjadi sumber masalah baru akibat minimnya pemantauan dan sistem yang tidak efisien.
Di tengah kompleksitas masalah ini, Telkom melalui BigBox AI menghadirkan solusi revolusioner bernama BigVision – sebuah platform monitoring berbasis AI yang mengubah paradigma pengelolaan sampah perkotaan.
Teknologi ini tidak sekadar menjadi alat bantu, melainkan sebuah ekosistem cerdas yang mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan sampah dalam satu dashboard komprehensif.
BigVision: Mata dan Otak Digital untuk TPS Cerdas
BigVision bekerja layaknya sistem saraf pusat untuk pengelolaan sampah perkotaan. Dengan memanfaatkan jaringan CCTV yang diperkuat teknologi Artificial Intelligence, platform ini mampu memantau kondisi TPS secara real-time di berbagai wilayah sekaligus.
Yang membedakan BigVision dari sistem monitoring konvensional adalah kemampuannya tidak hanya merekam, tetapi juga menganalisis dan memprediksi.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, “BigVision merupakan wujud komitmen Telkom dalam menghadirkan solusi digital berbasis teknologi terkini yang mampu menjawab tantangan nyata masyarakat.
Dalam konteks pengelolaan sampah, kami melihat peluang besar untuk menciptakan dampak positif melalui integrasi teknologi AI.”
Sistem ini dilengkapi dengan teknologi deteksi sampah mutakhir yang dapat mengenali volume sampah, jenis material, bahkan memprediksi potensi penumpukan. Ketika sebuah TPS mendekati kapasitas maksimal, sistem akan segera mengirimkan notifikasi otomatis kepada petugas terkait melalui messenger, memungkinkan respons cepat sebelum masalah menjadi lebih serius.
Baca Juga:
Fitur Unggulan yang Mengubah Cara Kelola Sampah
BigVision hadir dengan sejumlah fitur canggih yang dirancang khusus untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan sampah perkotaan:
- Dashboard Intuitif: Menampilkan visualisasi kondisi semua TPS dalam satu tampilan. Ikon merah menandakan TPS penuh, sedangkan ikon biru menunjukkan TPS masih memiliki kapasitas.
- Prediksi Waktu Sibuk: Menggunakan algoritma machine learning untuk memprediksi periode padat pengiriman sampah, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efektif.
- Analisis Historis: Menyimpan data historis penggunaan TPS untuk perencanaan kapasitas jangka panjang dan pengambilan keputusan strategis.
- Deteksi Anomali: Mampu mengenali kondisi tidak normal seperti kebakaran atau kerusakan fasilitas TPS.
EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa menambahkan, “Kami tidak hanya membangun teknologi, tetapi menciptakan solusi holistik. BigVision dirancang untuk beradaptasi dengan dinamika perkotaan yang terus berubah, sekaligus mendukung visi kota pintar dan berkelanjutan.”
Dampak Positif Berlapis untuk Keberlanjutan
Implementasi BigVision menawarkan manfaat multi-dimensional yang melampaui sekadar efisiensi operasional. Dari perspektif lingkungan, sistem ini berkontribusi pada:
- Pengurangan signifikan terhadap risiko pencemaran lingkungan akibat sampah menumpuk
- Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekitar TPS
- Dukungan terhadap program lingkungan bersih dan berkelanjutan
Sementara dari aspek tata kelola, BigVision memungkinkan:
- Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sampah perkotaan
- Pengambilan keputusan berbasis data yang presisi
- Optimalisasi biaya operasional melalui prediksi yang akurat
Lebih dari Sekadar Pengelolaan Sampah
Meski fokus utamanya pada pengelolaan sampah, teknologi BigVision sebenarnya memiliki aplikasi yang jauh lebih luas. Platform ini mengandalkan tiga fitur inti yang powerful:
- Face Recognition: Dengan API FaceID untuk sistem keamanan dan identifikasi
- Object Detection: Deteksi dan penghitungan objek real-time untuk berbagai kebutuhan
- Optical Character Recognition (OCR): Pengenalan teks dari gambar atau video
Kombinasi fitur-fitur ini membuka peluang implementasi di berbagai sektor, mulai dari pengawasan lalu lintas hingga analisis perilaku konsumen di ritel.
Dengan sertifikasi ISO 27001, BigVision menjamin keamanan data sekaligus menyediakan analitik cerdas berbasis data yang dapat diandalkan.
Sebagai bagian dari ekosistem teknologi untuk keberlanjutan, BigVision sejalan dengan inisiatif seperti Innovillage dari Telkom yang mendorong solusi teknologi berkelanjutan.
Kehadiran BigVision menandai babak baru dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia. Ini bukan sekadar tentang teknologi, melainkan perubahan paradigma menuju tata kelola kota yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Sebuah langkah konkret menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan kota-kota yang tidak hanya maju, tetapi juga layak huni untuk generasi mendatang. (Icha)