Telko.id – PT Administrasi Medika (AdMedika), perusahaan Digital Third Party Administrator (TPA) anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), secara resmi memperkuat peran Dewan Penasihat Medis (DPM) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Langkah strategis ini dilakukan untuk mendukung implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.
Penandatanganan berlangsung pada Rabu (5/11) dan menandai komitmen nyata AdMedika dalam memastikan layanan administrasi dan pengelolaan klaim kesehatan sesuai standar medis, prinsip kehati-hatian, serta semangat Good Corporate Governance (GCG).
Direktur AdMedika Dian Prambini menegaskan bahwa pembentukan DPM merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya unggul secara digital dan operasional, tetapi juga kuat dalam kapabilitas medis.
“Melalui pembentukan Dewan Penasihat Medis ini, kami memastikan setiap proses klaim dan layanan kesehatan bagi peserta asuransi didasarkan pada penilaian medis yang objektif, transparan, dan berintegritas,” ujar Dian dalam pernyataannya.
Penguatan struktur medis ini sejalan dengan upaya AdMedika memperkuat tata kelola medis dengan Medical Advisory Board yang telah dilakukan sebelumnya.
DPM akan berperan aktif memberikan pandangan profesional terhadap aspek medis dalam proses klaim, pelaksanaan telaah utilisasi (utilization review), serta penyusunan kebijakan medis yang sejalan dengan perkembangan praktik kedokteran dan regulasi industri.
Kehadiran dewan pakar ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi analisis medis sekaligus memperkuat ekosistem asuransi kesehatan nasional.
Langkah ini juga mendukung visi AdMedika memperkuat peran TPA untuk digitalisasi rumah sakit dalam transformasi layanan kesehatan terintegrasi.
Baca Juga:
Prof Agus, salah satu anggota dewan penasihat, menambahkan bahwa penambahan DPM merupakan langkah strategis untuk memastikan implementasi SEOJK 7/2025 berjalan optimal.
“Dengan adanya DPM ini tidak hanya memperkuat AdMedika saja dalam analisa medis namun juga membantu seluruh asuransi rekanan AdMedika untuk memberikan pelayanan terbaik melalui analisa medis yang akurat kepada peserta,” jelasnya.
Kolaborasi ini semakin mengukuhkan posisi AdMedika sebagai mitra strategis dalam ekosistem kesehatan digital, sebagaimana tercermin dalam kemitraan BPD Kalsel dengan AdMedika untuk layanan kesehatan digital karyawan.
Sebagai bagian dari ekosistem TelkomGroup, AdMedika terus memperluas perannya dalam mendukung transformasi industri kesehatan menuju pengelolaan layanan yang terintegrasi, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Melalui pembentukan DPM, AdMedika memperkuat posisinya sebagai Digital TPA Leader & Healthcare Solution Partner in Indonesia yang tidak hanya berfokus pada efisiensi administratif, tetapi juga pada penguatan tata kelola medis.
Inisiatif ini sejalan dengan tren digitalisasi sektor kesehatan yang semakin mengedepankan akurasi data dan profesionalisme medis dalam setiap layanannya. (Icha)


