Telko.id – Raksasa telekomunikasi, Telefonica mengatakan akan terus bekerja dengan vendor asal China yakni ZTE pada implementasi teknologi NFV.
Telefonica dan mitra penjual ZTE telah mengumumkan bahwa segera mengoperasikan layanan Voice-over-LTE (VoLTE) secara komersial di Peru.
Dilansir TotalTelecom (22/6), jaringan VoLTE akan berjalan berdasarkan infrastruktur inti IMS milik Telefonica yang dihadirkan berkat kerjasama dengan ZTE pada empat tahun lalu. Jelas vendor asal China ini. ZTE menambahkan, bahwa hal ini merupakan jaringan VoLTE IMS pertama yang akan diluncurkan di Peru.
Sekadar informasi, kedua perusahaan inj telah bekerja pada elemen VoLTE sejak Agustus tahun lalu, yang antara lain melihat ZTE membangun session border controller (SBC) untuk VoLTE terbaru.
“Telefónica del Perú telah dan akan cukup aktif pada evolusi jaringan untuk memberikan layanan yang lebih menguntungkan dan kompetitif untuk pengguna kami sambil mengurangi TCO (total biaya kepemilikan) kami, mengatakan CTO Telefonica Pedro Planas.
Dia mencatat bahwa seluruh proyek, termasuk modernisasi infrastruktur fixed dan mobile broadband Operator, dilaksanakan dengan cepat dan lancar.
“Tantangan baru untuk Telefónica del Perú adalah evolusi jaringan terhadap teknologi virtualisasi. Kami sangat senang untuk melanjutkan kerjasama kami dengan ZTE, mitra referensi Telefónica dalam teknologi NFV.” Lanjut Planas.
ZTE menambahkan bahwa solusi Cloud Unicore, yang menggunakan NFV dan software-defined networking (SDN) merupakan teknologi untuk memfasilitasi operasi virtualisasi dari infrastruktur IMS core network, telah digunakan di 50 proof of concept (PoC) dan penyebaran komersial di seluruh dunia, dengan angka yang berasal dari nama besar perusahaan telekomunikasi, termasuk kelompok Telefonica.