spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

ARTIKEL TERKAIT

Starlink Hentikan Pendaftaran di Indonesia, Komdigi Buka Suara

Telko.id – Starlink milik Elon Musk yang merupakan layanan internet berbasis satelit ini mengungkapkan bahwa secara sementara menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia. Keputusan itu dikonfirmasi oleh pihak Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Keputusan untuk menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru sepenuhnya merupakan keputusan dari Starlink,” kata Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni.

Wayan juga menjelaskan bahwa alasan dibalik menghentikan layanan karena kapasitas jaringan yang disediakan untuk penggunaan di Indonesia telah penuh.

“Alasan mereka menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru tersebut adalah karena kapasitas jaringan Starlink yang tersedia untuk Indonesia saat ini telah penuh untuk pelanggan eksisting,” jelasnya.

Starlink juga tengah memproses untuk menambah kapasitas jaringannya. Penambahan dilakukan dengan pita frekuensi E-band untuk komunikasi dari gateway ke satelit layanan.

Wayan juga mengatakan bahwa industri telekomunikasi dalam negeri sudah cukup untuk melengkapi kebutuhan tanpa ketergantungan dengan Starlink.

“Konektivitas digital di Indonesia tidak hanya bergantung pada satu atau dua pihak saja. Indonesia saat ini memiliki beberapa satelit nasional yang beroperasi, serta telah mengizinkan pula sejumlah satelit asing untuk memberikan layanannya di Indonesia.”

Baca juga:

Dalam situs resminya, Starlink mengumumkan menutup pendaftaran pengguna baru di Indonesia. Pembelian melalui retail atau penjual pihak ketiga juga ditutup sementara.

“Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di Seluruh Indonesia,” kata Starlink.

Masyarakat yang ingin segera membeli perangkat dan menikmati layanan Stalink ini bisa masuk daftar tunggu hingga layanan tersedia kembali. Namun tidak ada informasi kapan layanannya akan tersedia kembali untuk pengguna baru di Indonesia.

Dalam keterangannya, Starlink mengatakan tengah bekerjasama dengan pihak lokal agar dapat membuka layanannya kembali secepat mungkin.

Wayan Toni mengatakan, infrastruktur digital yang ada saat ini bisa diberdayakan untuk menunjang konektivitas jaringan telekomunikasi nan memadai ke berbagai kawasan di Tanah Air.

Pengguna internet di Indonesia, kata dia, juga masih memiliki banyak pilihan yang paling sesuai dengan kondisi daerahnya masing – masing.

“Satelit nasional serta satelit asing yang memberi layanannya di Indonesia, dapat menjadi pilihan supply konektivitas jaringan untuk memenuhi demand di pasar Indonesia. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga seterusnya,” ucap Wayan Toni. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU