Telko.id – Smartfren tengah berusaha untuk menghadirkan kemudahan lagi bagi para pengguna mereka dengan menghadirkan Voice Over Wifi (VoWifi). Meskipun belum diluncurkan secara resmi, namun operator 4G itu telah memperkenalkan dan melakukan ujicoba fiur ini kepada awak media.
Ditemui pada workshop 3CA yang berlokasi di kantor jaringan mereka di BSD, Tangerang Selatan(17/6). Smartfren mendemonstrasikan secara langsung layanan ini.
Voice over wifi sendiri nantinya memungkinkan pengguna Smartfren untuk menerima atau melalukan panggilan menggunakan jaringan wifi milik provider mana saja dengan syarat, pengguna harus bermigrasi ke jaringan 4G LTE milik mereka terlebih dahulu.
Jika demikian, tentu saja hal ini akan memberikan dampak yang positif kepada pengguna, dikarenakan mereka dapat memanfaatkan akses wifi publik untuk menghubungi orang lain.
Ketika dilakukan demo, fitur ini ternyata berjalan pada layanan VoLTE milik Smartfren. Pengguna hanya tinggal mengunduh aplikasi Smart VoLTE milik Smartfren yang tersedia di playstore, kemudian seperti biasa memasukan nomor 4G mereka sebagai ID dan tinggal mencoba untuk memanggil rekan yang ada di kontak. Jika smartphone pengguna sudah native VoLTE, maka mereka tidak perlu mengunduh aplikasi Smart VoLTE tadi.
Si penerima hanya tinggal menerima panggilan saja seperti layaknya panggilan biasa. Untuk penerima yang menggunakan jaringan 4G milik Smartfren, kelebihan lain dari VoWifi ini adalah bisa juga digunakan untuk melakukan panggilan video. Karena ini berdasarkan pada VoLTE, baik si pemanggil dan si penerima tidak akan dikenakan biaya data untuk streaming video call tersebut.
Pada ujicoba tadi juga dilakukan ke operator lainnya. Terbukti, panggilan melalui wifi yang ditujukan ke operator selain Smartfren berjalan lancar. Namun, karena operator tadi belum menghadirkan VoLTE, fitur video call tidak bisa terhubung.
Masalah kedepannya tentu akan menghinggapi Smartfren. Pasalnya, mereka perlu bekerjasama dengan operator penyedia wifi yang lain. Lagipula, akses free wifi yang benar-benar gratis pun belum banyak tersedia di Indonesia.
Belum lagi masalah regulasi yang belum mengatur tentang panggilan ini. Karena kedepannya, panggilan ini tentunya akan digunakan untuk lintas operator atau offnet, yang tentunya akan menimbulkan tarif interkoneksi, dan siapa yang akan menanggung tarif tersebut? Smartfren? Penyedia Wifi? Atau pengguna? Well, kita tunggu saja.