Telko.id – Smartfren sebagai operator 4G baru-baru ini mengambil langkah yang cukup berani terkait inovasi mereka ddalam teknologi 4G LTE yakni dengan meluncurkan layanan VoLTE atau Voice over LTE. Yang menjadi permasalahan kini adalah belum adanya peraturan interkoneksi yang mengatur mengenai layanan VoLTE.
Sebagai pemain tunggal untuk layanan VoLTE di Indonesia saat ini, Smartfren memang baru menggunakan layanan ini untuk sesama pengguna mereka, namun sejatinya layanan VoLTE akan sangat optimal apabila dapat digunakan ke semua operator selular 4G di Indonesia. Karena belum ada operator lain yang menyelenggarakan layanan VoLTE, serta belum diberlakukannya peraturan interkoneksi yang ada, maka layanan VoLTE mereka akan berubah menjadi layanan voice konvensional.
Lalu, Bagaimana Strategi Smartfren untuk ‘mendorong’ pihak regulasi dalam hal ini Kominfo? Melalui pembicaaan pesan singkat kami kepada pihak Smartfren, mereka mengaku tidak melakukan langkah apapun untuk setidaknya mempercepat diberlakukannya peraturan mengenai tarif interkoneksi ini.
Namun, operator yang bermarkas di Jalan Sabang, Jakarta ini mengaku sangat siap apabila diperlukan untuk membantu membuat rancangan peraturan ini. Sekedar Informasi, Pada Jumat (19/2), Smartfren secara resmi menyelenggarakan layanan Voice Over LTE mereka yang menjangkau semua pelanggan mereka di lebih dari 85 kota di Inonesia.
Smartfren juga mengungkapkan, mereka selalu mendukung pemerintah dalam penerapan regulasi telekomunikasi termasuk untuk regulasi VoLTE. Mereka juga meyakini bahwa pemerintah dan jajaran regulator lainnya akan mengatur tarif interkoneksi VoLTE tepat pada waktunya, tentunya dengan solusi yang menguntungkan berbagai pihak.
Sementara itu, disinggung mengenai kerjasama roaming internasional mengenai VoLTE dengan penyelengggara lain diseluruh dunia, mereka menjawab sedang dalam perencanaan. Munir SP, VP Special Project Network Smartren mengungkapkan, ” Saat ini kami baru akan melakukan kerjasama roaming LTE dengan penyelenggara 4G di seluruh dunia dan belum volte,” Ucapnya pada saat kegiatan Network Drive Test, di Kawasan Garut (24/2).
Pada kegiatan yang sama, Munir juga mengungkapkan bahwa hasil dari speed sejatinya tidak menjadi jaminan. Pasalnya, yang terpeting adalah kualitas dari layanan secara keseluruhan.
Di dalam melakukan uji jaringan LTE, smartfren juga menjelaskan bahwa mereka menyiapkan device yang cukup terjangkau oleh pelanggan, agar pengguna bisa menggunakan teknologi 4G dan layanan VoLTE dengan maksimal.
Seperti diketahui, beberapa maju seperti di Amerika serikat dan India sudah menyelenggarakan layanan VoLTE. Bahkan, di Asia tenggara sendiri tercatat Singapura jga sudah menyelenggarakan layanan ini melalui operator SingTel.
Berbicara mengenai edukasi, Munir juga menyebut mereka melakukan edukasi ke pelangan untuk layanan baru ini melalui beberapa cara. Seperti, pada kantor berita, komunitas, sosial media bahkan mereka pun sampai menyasar dunia pendidikan.
Diharapkan, melalui edukasi ini, layanan VoLTE cepat berkembang di Indonesia dan diharapkan juga operator lain segera menghadirkan layanan VoLTE sehingga pihak regulasi pun dapat segera mengatur tarif interkoneksi utuk layanan terbaru ini.