Telko.id – Trafik internet Smartfren naik pada saat Hari Natal lalu. Ya, kondisi itu sudah menjadi trend di mana, trafik internet akan meningkat dan terjadi pergeseran wilayah saat Hari Raya Natal. Namun semua nya sudah diantisipasi.
Smarfren sukses menangani trafik internet yang naik di Hari Raya Natal 2022. Peningkatan tarfik internet yang terjadi selaras dengan prediksi dan antisipasi yang telah disiapkan, sehingga seluruh pelanggan Smartfren bisa tetap menikmati layanan internet secara optimal.
“Smartfren sukses mengatasi peningkatan internet yang terjadi di Hari Raya Natal 2022 dan terus memberikan layanan terbaiknya untuk pelanggan. Selain antisipasi untuk perayaan hari besar, Smartfren juga secara konsisten dan rutin melakukan optimasi jaringan sehingga pelanggan dapat semakin nyaman menikmati layanan internet untuk membuka berbagai peluang digital,” kata Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren.
Selama momen perayaan Natal 2022, peningkatan trafik internet Smartfren mengalami lonjakan sekitar 4%, dibandingkan pada traffic internet harian.
Smartfren juga mencatat sejumlah aktivitas digital semakin meningkat dan berkontribusi pada lonjakan trafik internet yang terjadi di momen perayaan Natal tahun ini.
Kontribusi terbesar dalam trafik internet Smartfren yang naik tersebut adalah meningkatnya akses media sosial seperti TikTok, YouTube, Facebook dan WhatsApp yang bervariasi antara 5% hingga 10%.
Selepas Hari Raya Natal 2022 kesiapan jaringan tersebut dijaga secara terus-menerus untuk mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan trafik internet ketika perayaan Tahun Baru 2023.
Terutama mengingat potensi terjadinya titik keramaian di berbagai objek wisata di Jabodetabek, maupun kota-kota lainnya.
“Smartfren juga telah menyiapkan antisipasi untuk kemungkinan terjadinya peningkatan atau trafik internet yang naik di momen perayaan Tahun Baru 2023. Kami telah siapkan teknologi mutakhir yang secara fleksibel dapat mengelola kapasitas dan jaringan yang dibutuhkan di satu titik ketika terjadi lonjakan akses internet,” tambah Agus Rohmat.
Selain itu Smartfren juga senantiasa menyiagakan Network Operations Center (NOC) dan tim khusus yang memantau kondisi jaringan selama 24 jam.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kenaikan trafik, Smartfren telah menempatkan ranger Base Transciever Station (BTS) pada titik-titik tertentu. Beberapa ranger yang tersedia diantaranya adalah Cirebon 1 ranger, Jakarta 5 ranger, dan Bandung 2 ranger.
Sebagai informasi, operator ini kini memiliki 46 ribu BTS tersebar di seluruh Indonesia. Adapun wilayah Jawa menjadi lokasi dengan BTS terbanyak lantaran memiliki populasi terbesar.
Besarnya populasi pada wilayah Jawa lantas membutuhkan kapasitas jaringan yang lebih besar. Lebih dari 1.200 BTS telah ditempatkan di wilayah Jawa mulai dari ujung Merak hingga Malang. (Icha)