Telko.id – Generasi milenial memang sangat dekat dengan digital. Tak heran, Smartfren pun membuat produk yang dianggap sesuai. Operator ini menyebutnya dengan Super 4G Unlimited yang diperuntukan bagi Generasi Smart Milienial atau GSM.
Sebenarnya, GSM ini ikut ditonjolkan pada promo paket baru nya karena Smartfren juga ingin menyampaikan ‘pesan’ bahwa Smartfren bukan lagi operator CDMA. Pasalnya, 16.000 BTS milik operator ini sudah menggunakan teknologi LTE yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya perusahaan telekomunikasi ini memiliki BTS LTE terbanyak.
Setelah berhasil membangun sekitar 2000 base transceiver station (BTS) hingga pertengahan tahun, Smartfren akan membangun 3.000-4.000 BTS hingga akhir tahun 2018.
Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Smartfren mengatakan sebenarnya pembangunan BTS ini sempat tertunda beberapa bulan lalu, namun saat ini sudah kembali membangun. Harapannya, hingga akhir tahun ini sudah ada 6.000 BTS yang terbangun.
‘Pesan’ GSM ini dianggap penting karena untuk membuat pelanggan ‘move on’ ke layanan LTE miliknya ini ternyata tidak mudah. Persepsi bahwa Smartfren masih operator CDMA membuat pelanggannya enggan menggunakan layanannya. Ini yang membuat operator ini sulit juga menambah jumlah pelanggannya. Padahal, sampai akhir tahun ini saja, Smartfren bercita-cita ingin memiliki 20 juta pelanggan.
Sekarang, pelanggan operator seluler yang identik warna merah ini mempunyai sekitar 10 juta pelanggan.
“Kita mencoba (menargetkan) 10 juta pelanggan untuk tahap pertama ini,” ungkap Djoko di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Bila target tersebut terealisasi, maka jumlahnya menjadi 20 juta pelanggan.
Untuk meraih ambisi itu, Smartfren menghadirkan paket internet yang di mana ditunjukkan kepada generasi milenial yang selalu ingin terkoneksi internet. Kuota besar dan harga yang terjangkau jadi tawaran Smartfren kepada masyarakat.
Kebutuhan layanan internet, seperti browsing, media sosial, game online, hingga streaming diincar oleh kaum milenial.
Dalam sebuah hasil survei yang dimiliki Smartfren, menyebutkan bahwa milenial ini hampir 80% dari mereka selalu tertidur dengan smartphone di tangannya. Angka yang sama juga untuk kebiasaan milenial saat bangun tidur, langsung mengecek gadgetnya.
Melihat kebiasaan tersebut, Smartfren pun menghadirkan dua produk terbaru bagi generasi milenial, berupa kartu perdana dan voucher Super 4G Unlimited.
“Dengan paket ini terutama (dapat menggaet pelanggan milenial), karena kalau paket lain itu pasti tergerus secara alamiah,” tuturnya.
Selain itu, Smartfren juga akan lebih gencar lagi menggandeng brand open market handset. Pasalnya, strategi ini dianggap paling pas untuk menambah jumlah pelanggan. Tak pelak, ponsel dengan brand yang dibangun Smartfren yakni Andromax pun akan dimatikan. Dianggap sudah tidak sesuai lagi.
Bahkan, setelah sukses menjadi operator pertama yang memaketkan layanannya dengan kehadiran iPhone X di Indonesia, Smartfren pun bakal memboyong keluarga iPhone terbaru ke Indonesia yang terdiri dari iPhone XS, XS Max dan iPhone XR. Harapan nya dapat mengulang kesuksesan moment tersebut.
“Karena kita official partner dengan Apple, kita akan membawa lagi iPhone terbaru yang bundling dengan layanan Smartfren,” ungkapnya. Namun, untuk tanggalnya, Djoko enggan menyebutkan perkiraan waktunya. (Icha)