Telko.id – Smartfren baru saja meluncurkan kartu perdana BosKu atau Bonus Kuota. Tidak tanggung-tanggung, ada 4 juta kartu perdana atau simcard yang diproduksi dan disebar ke pasar secara gratis.
Ini adalah strategi Smartfren untuk menyediakan paket yang sesuai untuk setiap market segmen. Jadi jangan heran, smartfren banyak mengeluarkan paket kartu perdana.
“Ini strategi ‘sachet market’. Tinggal pilih, konsumen suka atau butuh yang mana. Yang unlimited atau yang banyak kasih bonus kuota seperti BusKu ini,” kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO of Commercial Smartfren menyebutkan saat peluncuran kartu perdana BosKu.
Bahkan, Djoko juga menambahkan, nanti akan juga kartu perdana BosKu yang ‘light’. Tapi masih belum mau dibuka, kapan akan diluncurkan.
Untuk kartu perdana BosKu ini mensasar masyarakat Indonesia yang baru membeli smartphone baru. Apa pun merek nya, karena paket ini hanya bisa berpasangan dengan satu IMEI saja.
Yang ditawarkan juga banyak, ketika beli baru, lalu mengisi ulang sebesar 50 ribu dan mengaktifkan MySmartfren dihari yang sama akan memperoleh bonus kuota sebesar 15GB yang berlaku selama 14 hari. Dan, program diikuti selama 24 bulan dengan terus mengisi ulang 50rb per bulan.
“Tahap pertama kita produksi 4 juta simcard. Kami berharap 80% bisa top up lagi di bulan kedua dan yang bisa bertahan hingga khir tahun bisa mencapai 50% nya. Jadi, paling tidak bisa menambah pelanggan sekitar 2 juta dari program ini,” ujar Joko menjelaskan.
Saat ini, pelanggan Smartfren menurut Djoko sudah mencapai 15 juta yang sebelumnya, pada akhir tahun 2018 baru mencapai 13 juta. Harapannya, pada akhir tahun nanti akan menjadi 30 juta pelanggan. (Icha)