Telko.id – Smartfren, tetiba mengeluarkan pengumumam bahwa operator ini resmi meluncurkan teknologi terbaru dalam dunia telekomunikasi yaitueSIM.
Dengan menggunakan eSIM pelanggan dapat menggunakan layanan 4G LTE Smartfren tanpa menggunakan SIM Card berbentuk fisik. Hal ini tentu menambah flexibilitas bagi pelanggan untuk mengatur sendiri preferensi data, voice dan SMS serta menikmati paket data yang menarik dari Smartfren.
“Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesiayang mengaplikasikan eSIM. Dengan memberikan solusi telekomunikasialternatif diharapkan pengguna Smartfren dapat tetap terhubung dengan lebih baik dalam menjalankan aktivitasnya. Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” jelas Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren.
Bagi Smartfren, tentu hal ini dapat menekan biaya investasi di pembuatan SIM Card fisik. Namun, bagi konsumen, sampai saat ini masih sangat terbatas smartphone yang bisa menggunakan eSIM ini. Itu pun biasanya masih di smartphone kelas atas. Seperti iPhone XS, XS Max dan XR. Lalu wearable seperti jam tangan pintar yang dirilis Apple maupun Samsung.
Artinya, Smartfren yang saat ini masih susah payah menambah jumlah pelanggan pun akan semakin sulit.
Di sisi lain, langkah Smartfren ini ternyata menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, sampai saat ini belum ada peraturan yang menaungi eSIM ini. Lalu, apakah diperlukan aturan baru agar eSIM ini terlindungi atau sudah cukup dengan peraturan yang ada?
“eSIM ini seperti kita menggunakan Blackberry jaman dulu. Masih ingat tidak? Nomor diinject ke Blackberry, tidak da simcard fisiknya,” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren menjelaskan.
Memang, secara trend ke depan, eSIM ini akan semakin banyak digunakan oleh operator. Jumlah device nya pun, diperkirakan akan semakin banyak diproduksi.
Cara Gunakan eSIM Smartfren
Bagi pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM, pertama tama harus mendapatkan eSIM QR code yang bisa didapatkan di galeri Smartfren. Setelah mendapatkan QR code, pelanggan harus memindai QR dengan memastikan perangkatnya terhubung dengan internet. Setelah melakukan pemindaian pada QR code, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pelanggan.
eSIM dapat diperoleh di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mall Ambassador Jakarta, Galeri Smartfren BEC Bandung, Galeri A Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan.
Teknologi eSIM baru ditetapkan untuk menjadi gamechanger dalam telekomunikasi, menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator. Dengan perangkat berkemampuan eSIM, konsumen menikmati konektivitas out-of-the-box tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.
Apa itu eSIM?
eSIM adalah SIMCARD yang ditanam dalam device sehingga tidak perlukan lagi SIM fisik.
Keberadaan eSIM ini sangat berguna bagi mereka yang suka berganti operator, atau bagi mereka yang malas untuk gonta-ganti simcard. eSIM juga memungkinkan dua nomor disimpan di ponsel yang sama.
Tidak seperti beberapa telepon SIM ganda, kedua profil dapat memiliki nomor yang aktif pada saat yang sama, artinya Anda tidak perlu beralih di antara keduanya.
eSIM juga memungkinkan koneksi antara perangkat yang dapat dikenakan (mis. Apple Watch) dengan smartphone pengguna. Sebelumnya, Bluetooth harus digunakan.
eSIM berarti Anda bahkan tidak perlu mengganti kartu SIM saat berada di luar negeri – cukup cari penyedia eSIM yang kompatibel dan pergilah. (Icha)