Telko.id – Smartfren terus melakukan perluasan jaringannya di Indonesia. Kali ini, Smartfren melakukan perluasan jaringannya Jawa Timur dengan menambah 1000 BTS baru di sejumlah kota di Jawa Timur.
Penambahan BTS Smartfren di Jawa Timur ini dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan data kepada pelanggan seiring dengan meningkatnya kebutuhan digital pelanggan di wilayah ini.
Pada kegiatan pengujian jaringan Smartfren di Bojonegoro dan Tuban, Kamis (16/2), Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren, mengungkapkan perluasan jaringan Smartfren ini lebih bertujuan agar cakupan sinyal menjadi lebih luas serta kualitas layanan dari sisi kecepatan internet nantinya bisa lebih maksimal dan cepat serta kualitasnya dapat meningkat lebih baik lagi.
“Untuk Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, ada penambahan 68 BTS baru sehingga total BTS Smartfren di dua kabupaten ini menjadi 450 BTS.,” terang Andrijanto.
Andrijanto juga menambahkan bahwa penambahan BTS baru ini merupakan kerjasama antara Smartfren dengan Protelindo (PT Profesional Telekomunikasi Indonesia).
Sementara bagi Protelindo, kerjasama yang dilakukan dengan Smartfren merupakan project yang sudah dilakukan sejak 2022 lalu dan diproyeksikan akan selesai di akhir tahun 2023.
“Saat ini Protelindo telah memiliki lebih dari 30.000 menara di seluruh Indonesia, dan Protelindo telah bekerjasama dengan Smartfren lebih dari 15 tahun untuk mendukung penyediaan infrastruktur Telekomunikasi bagi layanan Smartfren,” ujar Indra Gunawan, Marketing Director Protelindo menambahkan.
Ia juga menambahkan bahwa Protelido akan terus mendukung pengembangan jaringan dan layanan telekomunikasi Smartfren di seluruh Indonesia.
Perluasan jaringan Smartfren di Jawa Timur, meliputi sejumlah kecamatan di Bojonegoro, yaitu Bubulan, Dander, Kalitidu, Trucuk; serta sejumlah kecamatan di Tuban, yaitu Bancar, Bangilan, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Semanding, Tambakboyo, Tuban, serta Widang.
Sebelumnya, Smartfren juga sudah melakukan optimalisasi jaringan di wilayah Jawa Barat dan Tengah.
Untuk wilayah Jawa Barat, optimalisasi dilakukan di sepanjang jalur Jakarta menuju Cirebon, ada sekitar 200 site base transceiver station (BTS) yang dioptimalisasi.
Dari optimasi dan peningkatan coverage yang rutin dilakukan sampai sekarang, jalur sepanjang Jakarta-Cirebon 98% sinyalnya bagus. Di Cirebon sendiri saat ini sekitar 98% populasinya sudah ter-cover.
Untuk optimalisasi di seluruh wilayah Jawa Tengah ada total sekitar 15.000 site base transceiver station (BTS) yang meng-cover wilayah ini dan telah dioptimalkan.
Pada pengujian yang dilakukan di jalur toll Cirebon-Semarang sepanjang 234 Km telah 99% tercover sinyal dengan kualitas baik, sehingga pelanggan bisa menikmati layanan telekomunikasi tanpa putus.
Sebagai tambahan informasi, sampai tahun 2022 lalu, Smartfren telah mengoperasikan lebih dari 43.000 BTS di seluruh Indonesia yang mencakup lebih dari 285 kota.
Seluruhnya merupakan BTS 4G dengan teknologi mutakhir guna mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan. (Icha)