Telko.id – Smartfren Telecom Tbk atau FREN sudah mendapatkan restu dari pemegang saham untuk menerbitkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Restu penerbitan saham baru tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar, Selasa (12/7).
Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Merza Fachys mengatakan, semua mata acara rapat telah disetujui, termasuk private placement. “Hal itu sudah disetujui oleh para pemegang saham,” ujar Merza.
Adapun berdasarkan keterbukaan informasi 8 Juli 2022, harga pelaksanaan Private Placement tersebut ditetapkan di Rp 100 per saham dengan nilai nominal Rp100. Dengan demikian, FREN akan menerima dana segar senilai Rp 3,1 triliun.
Merza menambahkan bila dana yang terhimpun nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan investasi Smartfren. Seperti diketahui, Smartfren saat ini tengah gencar membangun infrastruktur digital untuk melengkapi ekosistem bisnis telekomunikasi.
Mulai dari jaringan fiber optic dan fiber to the home (FTTH), infrastruktur mobile broadband, hingga pusat data terintegrasi, tengah dibangun untuk mendukung berbagai lini solusi digital yang dimiliki sebuah perusahaan.
Smartfren pun baru saja mengumumkan kerja sama dengan layanan over the top (OTT) yaitu Vidio, platform streaming milik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan Myrepublic. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan pada, Kamis (7/7) pekan lalu.
Smartfren melihat peluang pengembangan bisnis telekomunikasi masih sangat besar di Indonesia. Terlebih lagi, era transformasi digital semakin nyata.
Rencananya pada 2023, ditargetkan Indonesia akan memiliki satelit satria dengan kapasitas 150 Gbps. Selain itu, era 5G semakin dekat sering pembangunan infrastruktur digital yang terus berkembang pesat.
“Kerja sama mengenai 5G sudah disiapkan. Kami sudah mulai uji laik operasi di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD). Kami sudah coba uji teknologi 5G yang belum dipakai orang di frekuensi 26 Ghz. Itu akan membantu kita mempercepat transformasi,” kata Merza.
Oleh karena itu, hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong bisnis bagi perusahaan telekomunikasi seperti Smartfren.
Merza bilang, karena pasarnya terlalu besar maka FREN sangat terbuka untuk berkolaborasi. Dengan peluang yang besar ini menjadikan Smartfren membuka lebar pintu kerja sama untuk membangun ekosistem digital yang lebih lengkap.
“Diharapkan pemain-pemain lain akan datang. Kue ini gede banget, jadi ga harus takut kehabisan,” pungkas Merza.
Angkat 3 Direksi Baru
Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa perseroan yang dihadiri oleh 89,8% Pemegang Saham juga memutuskan adanya perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Seperti yang disampaikan oleh James Wewengkang, Corporate Secretary Smartfren Telecom bahwa berdasarkan hasil RUPS Tahunan ini terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan direksi Perseroan. Dan terdapat 3 anggota direksi.
Ketiga direksi baru yakni, Robin Mailoa, Andrijanto Muljono, dan Gisela Yenny Lesmana. Ketiganya merupakan bagian dari manajemen Sinarmas Grup secara keseluruhan.
Robin Mailoa sudah bekerja di Sinarmas Group sejak 1992, jabatan terakhirnya sebagai Managing Director dan CEO Sinarmas Gorup Forestry Division hingga 2014 yang dilanjut menjadi CEO Bhavila Enterprise hingga 2022.
Selanjutnya, Andrijanto Muljono bergabung di grup Sinarmas sejak 2020 sebagai CFO PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) hingga 2021 dan menjadi CEO PT Eka Mas Republik hingga 2022. Dia sempat meniti karir lama di grup Astra.
Terakhir, Gisela Yenny Lesmana sebelumnya menjabat sebagai Group Head of Investor Relations di DSSA hingga 2022. Sebelumnya, dia sempat lama berkarir di PT Ciptadana Sekuritas Asia sejak 2003.
Adapun Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Bapak DR. Darmin Nasution, S.E.
Wakil Presiden Komisaris : Bapak Ferry Salman
Komisaris Independen : Bapak Ir. Ketut Sanjaya, MSM
Komisaris Independen : Bapak Ir. Sarwono Kusumaatmadja
Komisaris Independen : Bapak Jagbir Singh
Komisaris : Bapak Djoko Tata Ibrahim
Direksi:
Presiden Direktur : Bapak Merza Fachys
Direktur : Bapak Antony Susilo
Direktur : Bapak Marco Paul Iwan Sumampouw
Direktur : Bapak Shurish Subbramaniam
Direktur : Bapak Robin Mailoa
Direktur : Bapak Andrijanto Muljono
Direktur : Ibu Gisela Yenny Lesmana
(Icha)