spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Regulator Argentina Blokir Penjualan Telecom Italia

Telecom Italia, pada November 2013, sepakat untuk menjual sahamnya pada perusahaan telekomunikasi Argentina, perusahaan holding Sofora ke Fintech. Harga yang sudah disepakati adalah $960.000.000. Kala itu, dana hasil penjualan akan digunakan untuk pembayaran hutang miliki Telecom Italia.

Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Fintech dianggap oleh regulator tidak dalam posisi untuk mengoperasikan dan mengendalikan Telecom Argentina. Bahkan, Fintech dituding tidak memiliki pengalaman dan keahlian. Tentu, dengan adanya pemblokiran ini, pihak Fintech akan melakukan banding.

Pasar saham Argentina sendiri terlihat tidak terlalu pusing dengan pemblokiran ini. Lihat saja, saham Telecom Italia tetap naik 0,6 persen pada 0724 GMT sejalan dengan indeks saham blue-chip Italia.

Pada penjualan dulu, ada 17 saham Sofora yang dipindahkan ke Fintech. Tepatnya pada bulan Oktober 2014 sebesar $ 216.000.000. Sedangkan 51% sisanya akan dijual jika sudah ada lampu hijau dari regulator.

Berdasarkan kesepatan juga, Telecom Italia dan Fintech akan memilikinya hingga akhir April 2017 untuk menutup penjualan.

Jika tidak tercapai maka, Telecom memiliki waktu 6 bulan untuk membeli kembali saham 17% yang sempat terjual itu dan menjual kembali 51% sisanya ke pihak ketiga. Fintech menjamin bahwa Telecom dapat mengantongi setidaknya $630.000.000 atas kesepakatan ini.

Jika penjualan saham ke investor yang berbeda tidak selesai pada akhir Oktober 2019, maka Fintech harus membayar Telecom Italia sebesar $ 175.000.000. Dan, Telecom Italia masih memiliki waktu enam bulan untuk membeli kembali saham minoritasnya.

Ternyata, kesepakatan tersebut sulit diwujudkan. (Icha)

spot_img

ARTIKEL TERBARU