Telko.id – Layanan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) dengan nama layanan internet nya Net1 Indonesia, dihentikan sementara sejak tanggal 22 Juni 2021. Hal ini disampaikan dalam pernyataan tertulis operator ini ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. STI sendiri memberikan pengumuman pada situs resminya net1.co.id. Yang isinya:
“STI akan memberikan kompensasi berupa refund/pengembalian dana atas paket pelanggan yang masih aktif sebagai bentuk komitmen kepada pelanggan,” ungkap Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo.
STI selama ini menggelar layanan jaringan bergerak seluler di pita frekuensi 450 MHz menggunakan merek “Net1”. “Sesuai dengan laporan STI kepada Kemenkominfo per 30 April 2021, STI memiliki pelanggan sebanyak 334.473 pelanggan. Layanan Net1 Indonesia oleh STI saat ini meliputi 28 Provinsi di Indonesia,” ujar Dedy menambahkan.
Sehubungan dengan hal-hal di atas, Kemenkominfo menegaskan agar STI untuk mendahulukan dan memastikan hak-hak seluruh pelanggan tidak dilanggar serta melaksanakan kepatuhan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kementerian Kominfo akan melakukan evaluasi penghentian pemanfaatan Sumber Daya STI. Evaluasi tersebut meliputi evaluasi terhadap pemberian Izin Spektrum Frekuensi Radio, penomoran, serta hak-hak lain dari sisi penyelenggaraan telekomunikasi.
Secara khusus Kemenkominfo juga menegaskan agar STI segera melakukan pelunasan pembayaran tunggakan Biaya Hak Penggunaan Izin Penggunaan Frekuensi Radio (BHP IPFR) tahun 2019 dan 2020, yang tercatat per Juni 2021 berjumlah Rp442 Milyar yang terdiri atas hutang pokok dan denda.
Net1 Indonesia sendiri berhasil mengantongi izin untuk menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450MHz secara nasional setelah menjalani proses Uji Laik Operasi pada bulan September 2016.
Sampai akhir pelayanan nya ini, Net1 Indonesia sebagai nama produk layanannya ini memiliki jangkauan sinyal 4G LTE 450MHz Indonesia dapat mencapai lebih dari 100 km. Operator ini memilih teknologi untuk menyesuaikan dengan fokus nyaNet1 yang akan membawa layanan 4G LTE ke daerah perdesaan dan sub urban.
Dengan teknologi itu, Net1 Indonesia optimis akan dapat menyediakan akses jaringan 4G LTE 450MHz untuk 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 14.000 pulau. (Icha)