spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Menkominfo Sesalkan Baru Satu Operator Yang Layani Rute MRT Jakarta

Telko.id – Dalam masa uji coba MRT Jakarta trayek Lebak Bulus- Bundaran Hotel Indonesia banyak netizen mengeluhkan tak adanya sinyal seluler kala kereta melewati atau berada di tunnel. Kondisi ini disesalkan oleh Menkominfo, Rudiantara.

Sayang, pemerintah tidak bisa berbuat banyak karena menurut Rudiantara, ranah ini sudah masuk ke business to business (B2B).

“Idealnya semua operator memang harus ada di rute dan stasiun MRT Jakarta, baik itu di tunnel (terowongan bawah tanah) atau di atas tanah. Kita kan maunya seperti di Singapura, orang bisa komunikasi dimana saja kala gunakan MRT,” kata Rudiantara usai membuka acara Future Digital Economy Lab di Jakarta, Senin (18/3).

“Ranahnya B2B, semua sudah dewasalah. Operator pun harus berikan penawaran yang win-win. Semua kan sudah dewasa, pasti ada titik temunya,” katanya.

Memang, saat ini tidak semua operator mampu melakukan investasi yang besar. Ada operator yang dana nya terbatas. Tetapi, pasti semua ingin melayani masyarakat.

“Jadi saya ingatkan, jangan jadikan fasilitas telekomunikasi itu sebagai alat untuk mencegah pemain yang pas-pasan masuk. Semua bisa masuk, masalah berapa komposisinya, itu terserah mekanisme pasar diantara mereka (MRT Jakarta-operator seluler),” ujar Rudiantara menegaskan kembali.

Jika negosiasi antara pengelola MRT Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan operator seluler yang merupakan ranah business to business (B2B) itu merasakan perlu ada fasilitator dalam negosiasi, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siap menjembatani.

Sampai saat ini, baru Telkomsel saja yang sinyal nya moncer di MRT Jakarta.”Total ada 74 sector dengan 222 NE BTS mixed 2G, 3G, dan 4G. Untuk 4G kita pakai carrier aggregation  LTE FDD 1800 dan LTE TDD 2300 dikombinasikan,” jelas Direktur Jaringan Telkomsel Bob Apriawan pekan lalu. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU