Telko.id – Saat ini perkembangan internet secara tidak langsung membangkitkan rasa ingin tahu dari masyarakat umum terhadap istilah-istilah yang ada dan terkait dengan jalur internet.
Mulai dari 4G, Carrier Aggregation, Broadband hingga yang paling lawas yaitu Narrowband. Tulisan kali ini akan membahas mengenai Broadband dan Narrowband serta perbedaan dari keduanya.
Apa Itu Narrowband?
Narrowband atau saluran komunikasi data pita sempit yang sering di umpamakan suatu koneksi internet melalui saluran telepon yang hanya mempunyai kecepatan koneksi rendah ke internet dengan modem Dial – Up sebesar 56 Kbps. Penggunaan modem analog (Dial-Up) membuat tumpang tindih dengan line telepon yang akan membuat line telepon akan mati ketika Dial – Up ini digunakan.
Penggunaan modem analog ini atau Dial Up ini sejatinya akan membuat pengguna ‘berebut’ dengan komputer lain yang menggunakan fasilitas ini juga. Semakin banyak orang yang mengakses dengan mode ini maka releabilitas koneksi menjadi tidak stabil atau sering terjadi disconnected (dc).
Sebagai contoh, di sebuah jalan yang hanya muat untuk 5 mobil, namun mobil yang ada di jalan tersebut berjumlah 7 mobil. Hal ini akan menyebabkan saling berebut antara mobil-mobil yang ada.
Berikut beberapa contoh teknologi yang tergolong Narrowband :
- T-1 pada 1,54 Mps melalui media fiber optik, infra merah, gelombang mikro atau dua pasang kabel.
- Jalur telepon analog pada 3000 Hz, pada POTS (Plain Old Telephone Service), atau infrastruktur telepon biasa. Untuk memanfaatkan data digital pada teknologi ini ditambahkan perangkat modem, yang berfungsi untuk membawa data dari komputer digital.
- BRI ISDN pada 144 kbps. Dua jalur untuk suara dan data, masing-masing pada 64 kbps. Satu jalur untk sinyal 16 kbps.
Apa Itu Broadband?
Istilah Broadband merupakan sebuah istilah yang sering kita dengar dewasa ini, bahkan kehadirannya pun saat ini terkesan menggantikan Narrowband. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya warnet (warung Internet) tradisional yang tutup dikarenakan masih menggunakan teknologi Narrowband dengan kecepatan internet yang tergolong lambat.
Broadband sendiri merupakan sebuah istilah dalam internet yang memiliki arti koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang industri di awal 2000-an, satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalur lebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 dan angka tersebut bertambah hingga sekitar 30% pada 2003.
Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai kecepatan 20 Mbps, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah.