Telko.id – Smartfren tampaknya sangat serius dalam menggarap layanan Voice over LTE (VoLte). Hal tersebut tergambar pada kesiapan mereka dalam menghadirkan layanan ini bagi para pengguna Smartfren di tanah air.
Ditemui dalam acara media update di Jakarta, Senin (25/1), Munir SP, Spesial Project Network Smartren mengungkapkan, Smartfren sudah sangat siap untuk meluncurkan layanan VoLte bahkan saat ini perusahaan telah melakukan pengujian final terkait layanan tersebut di jaringan 4G.
Sekedar Informasi, Volte sendiri merupakan kependekan dari Voice Over LTE, yang nantinya memungkinkan pengguna melakukan panggilan melalui jaringan data 4G mereka. Layanan ini sendiri secara teknis berbeda dengan beberapa aplikasi perpesanan, seperti Whatsapp ataupun Line.
Perbedaan antara Volte dan Voip sendiri terjadi pada setup, dimana Volte lebih cepat melakukan setup calling bila dibandingkan dengan Voip. Volte sama seperti telepon biasa karena si pengguna nantinya hanya dibebankan tarif telepon sementara si penerima tidak dibebankan biaya.
Kesiapan lainnya adalah, Smartfren tengah menyiapkan ekosistem yang mendukung layanan Voice Over LTE ini. Hal ini sesuai dengan pernyataan Munir kepada tim Telko.id pada sesi doorstop.
Ia menyebut, “Semua Perangkat Andromax 4G akan mampu menggunakan layanan VoLte pada kuartal pertama tahun ini, dan pengguna hanya tinggal mengupgrade firmaware saja.”
Sukoco Purwokardjono, Head of Device Smartfren menambahkan, “Mekanismenya adalah kami secara pelan-pelan akan mulai melakukan update pada Andromax R, Andromax Q dan Andromax E yang pertama, kemudian akan mulai pada perangkat lainnya dan juga dalam waktu dekat kami akan menghadirkan Andromax terbaru yang mendukung VoLte,” ucapnya.
Selain menghadirkan layanan VoLte di perangkat Andromax yang sudah ada, Smartfren juga nantinya akan meluncurkaan sebuah perangkat Andromax terbaru yang mendukung layanan VoLte pada kuartal pertama tahun ini.
Dalam konteks tarif, Smartfren belum menentukan satuan tarif untuk layanan terbaru ini. Hal tersebut dikarenakan belum adanya perizinan dari pihak regulasi, dalam hal ini Kominfo, yang mengatur satuan tarif tersebut. Munir juga belum mau menjelaskan mengenai tarif interkoneksi yang nantinya akan dibebankan kepada pengguna jika melakukan panggilan ke opeator lainnya. Namun Ia menjamin layanan VoLte milik Smarfren mampu melakukan panggilan ke operator lainnya.
“Karena layanan VoLte ini masih tergolong baru, tentunya Smartfren akan memberikan promo tarif kepada pengguna,” pungkas Sukoco memastikan. [ak/if]