Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan Tri Ibadah—paket data dan telepon yang dirancang khusus untuk jamaah Indonesia di Timur Tengah.
Masalah klasik seperti jaringan lemot, kuota habis di tengah ibadah, atau kesulitan mengirim kabar ke tanah air sering kali mengganggu kekhusyukan.
Tak heran jika operator telekomunikasi mulai berlomba menghadirkan solusi khusus.
Hal ini menjadi penting karena saat momen spiritual seperti Umrah dan Haji adalah waktu ketika komunikasi dengan keluarga atau rombongan justru paling krusial.
Baca juga : Indosat Perluas Bisnis ke AI & IoT, Tunggu Persetujuan RUPS
Tahun 2024, Kementerian Agama mencatat rekor 1,4 juta jamaah Umrah dari Indonesia—angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Belum lagi kuota Haji Indonesia yang mencapai 221.000 jamaah, terbesar di dunia. Dengan lonjakan ini, kebutuhan akan koneksi stabil bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan dasar.
Lantas, apa yang membuat produk ini layak dipertimbangkan? Berikut analisis mendalam dari sudut pandang kebutuhan riil jamaah hingga strategi bisnis di balik layanan ini.
Lebih dari Sekadar Kuota: Mengapa Tri Ibadah Dibutuhkan?
Bagi jamaah Umrah dan Haji, komunikasi bukan sekadar urusan telepon atau media sosial. Ini menyangkut:

- Keamanan: Melacak keberadaan anggota rombongan yang terpisah di kerumunan.
- Efisiensi waktu: Mengakses informasi jadwal ibadah atau perubahan lokasi secara real-time.
- Ketenangan: Memastikan keluarga di Indonesia tahu kondisi terbaru tanpa biaya roaming selangit.
Ritesh Kumar Singh, Direktur Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan, “Tri Ibadah dirancang untuk memastikan jamaah fokus pada ibadah, bukan sibuk mencari WiFi atau khawatir kuota habis.”
Paket Lengkap dengan Harga Terjangkau
Tri Ibadah menawarkan empat varian paket dengan kombinasi kuota data, menit telepon, dan SMS:
- Paket Umrah 12 Hari: 6GB + 1GB kuota lokal, 15 menit telepon/SMS (Rp250.000).
- Paket Umrah 15 Hari: 14GB + 1GB kuota lokal, 45 menit telepon/SMS (Rp350.000).
- Paket Haji 30 Hari: 19GB + 1GB kuota lokal, 100 menit telepon/SMS (Rp650.000).
- Paket Haji 45 Hari: 24GB + 1GB kuota lokal, 120 menit telepon/SMS (Rp750.000).
Yang menarik, paket ini berlaku di 12 negara termasuk Arab Saudi, Turki, dan negara transit seperti Singapura—sebuah nilai tambah bagi jamaah yang kerap melakukan perjalanan multi-negara.
Strategi di Balik Layar: Mengapa Indosat Fokus pada Pasar Ibadah?
Peluncuran Tri Ibadah bukan sekadar respons atas kebutuhan jamaah. Ini adalah langkah cerdas secara bisnis:
- Pasar yang tumbuh: Lonjakan 20% jamaah Umrah Indonesia sejak 2022 menunjukkan potensi ekonomi yang besar.
- Loyalitas pelanggan: Pengguna yang puas cenderung mempertahankan kartu Tri bahkan setelah pulang ke tanah air.
- Diferensiasi produk: Dengan fokus pada niche ibadah, Tri membangun citra sebagai operator yang memahami kebutuhan khusus.
Bagi Anda yang berencana berangkat tahun ini, Tri Ibadah bisa dibeli via aplikasi bima+, USSD *899#, atau WhatsApp Tri Official.
Solusi ini tak hanya menghemat anggaran roaming, tetapi juga memberi kepastian jaringan di momen-momen paling penting selama ibadah. (Icha)