Telko.id – Pernahkah Anda mengalami buffering saat mengirim ucapan Lebaran melalui video call? Atau gagal mengunggah momen kebersamaan keluarga ke media sosial karena sinyal lemot?
Di tengah euforia Idulfitri, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil ternyata melonjak drastis. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat peningkatan trafik data hingga 21% selama periode Idulfitri 1446 H dibandingkan hari biasa.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti betapa masyarakat Indonesia semakin bergantung pada dunia digital untuk merayakan momen spesial.
Ramadan dan Idulfitri telah lama menjadi momentum di mana teknologi dan tradisi bersatu. Dari mengirim pesan ucapan hingga berbagi kebahagiaan melalui unggahan media sosial, aktivitas digital menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.
Baca juga : Indosat Berdayakan Marbot di 58 Lokasi di Seluruh Indonesia
Lonjakan trafik data ini terutama terjadi pada aplikasi seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram.
Puncaknya? Saat arus balik mudik pada 4 April 2025, ketika jutaan orang kembali ke kota masing-masing dan tetap ingin terhubung dengan keluarga.
Lalu, bagaimana Indosat memastikan koneksi tetap lancar di tengah lonjakan permintaan? Jawabannya terletak pada persiapan matang dan dedikasi tim di balik layar.
Kota-Kota dengan Lonjakan Trafik Tertinggi
Indosat memetakan wilayah-wilayah dengan peningkatan lalu lintas data paling signifikan selama Idulfitri. Berikut rinciannya:
- Sumatra: Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi.
- Jakarta Raya: Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi.
- Jawa: Garut, Kebumen, dan Madiun.
- Bali & Nusa Tenggara: Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok.
- Kalimantan hingga Papua: Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu.
Data ini menunjukkan bahwa tidak hanya kota besar yang mengalami peningkatan trafik, tetapi juga daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik.
Indosat merespons dengan optimasi khusus di area rawan kepadatan seperti stasiun, terminal, rest area, dan destinasi wisata.
Teknologi dan Dedikasi Manusia di Balik Jaringan Andal
Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat, menegaskan bahwa teknologi mutakhir harus didukung oleh sentuhan manusia.
“Layanan selama Idulfitri adalah bukti komitmen kami pada Unparalleled Network Services Guaranteed,” ujarnya.
Ribuan engineer dan petugas teknis bersiaga 24/7, termasuk di Digital Intelligence Operations Center (DIOC), untuk memastikan konektivitas tetap stabil.
Imam Susanto, salah satu petugas lapangan di Semarang, berbagi pengalaman.
“Meski belum bisa berkumpul dengan keluarga, ada kebanggaan menjadi penghubung kebahagiaan banyak orang,” ujar Imam.
Dedikasi seperti inilah yang menjadi tulang punggung keandalan jaringan Indosat.
INFINITE by Indosat: Jaringan Cerdas untuk Pengalaman Terbaik
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Indosat menambah 9.600 kapasitas sites baru, 1.500 BTS baru, dan 53 Mobile BTS di titik strategis.
Infrastruktur ini didukung oleh INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sistem jaringan berbasis AI dan cognitive learning yang memastikan koneksi stabil dan aman.
“Kami tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga kepercayaan pelanggan,” tutup Desmond.
Di era di mana konektivitas menjadi kebutuhan primer, Indosat terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik, terutama di momen-momen berharga seperti Idulfitri.
Jadi, saat Anda mengirimkan ucapan Lebaran atau berbagi momen kebersamaan, ingatlah bahwa ada ribuan tangan yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan setiap pesan sampai dengan lancar. Itulah nilai lebih dari sekadar koneksi internet—ini tentang menghubungkan hati. (Icha)