spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia Resmi Diluncurkan dengan 6 Pilar Strategis

Telko.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia (Indonesia AI Center of Excellence/AI CoE) sebagai inisiatif nasional untuk membangun ekosistem AI yang berdaulat, inklusif, dan aman.

Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia ini didukung oleh kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan NVIDIA.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menyatakan, AI CoE dirancang untuk memperkuat kapabilitas lokal dalam pengembangan infrastruktur, talenta digital, inovasi, dan kebijakan AI.

“Ini langkah konkret agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pemain utama dalam pengembangan AI,” ujarnya dalam peluncuran resmi.

Enam Pilar Utama AI CoE

AI CoE dibangun berdasarkan enam pilar institusional:

  • AI Sandbox: Ruang pengembangan aplikasi AI untuk sektor prioritas seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan.
  • Pelatihan Talenta: Program sertifikasi puluhan ribu SDM di bidang AI, machine learning, dan data science bersama universitas dan mitra global.
  • Akselerator Startup AI: Dukungan pendanaan, komputasi, dan pendampingan bagi startup lokal.
  • Pusat Inovasi AI: Kolaborasi dengan industri logistik, ritel, perbankan, dan manufaktur.
  • Model Bahasa Nasional (LLM): Pengembangan SahabatAI, model bahasa besar berbasis Bahasa Indonesia.
  • Forum Kebijakan AI: Penyusunan panduan etika dan regulasi berbasis nilai lokal.

Dukungan Infrastruktur dan Keamanan

Indosat menyediakan AI Factory dengan teknologi NVIDIA untuk komputasi super, sementara Cisco mengamankan data melalui Sovereign Security Operations Center pertama di Indonesia.

“Ini memastikan data tetap di dalam negeri dan terlindungi dari ancaman siber,” jelas perwakilan Cisco.

Program ini diharapkan dapat melatih 2 juta talenta AI—melampaui target awal 1 juta—melalui kolaborasi dengan Indosat, Cisco Networking Academy, dan NVIDIA Deep Learning Institute.

Rencananya, manfaat AI akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah pedesaan, paling lambat 2027. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU