spot_img
Latest Phone

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat Berikan Pelatihan AI bagi Guru dan Penyandang Disabilitas

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan pelatihan AI bagi pada guru dan penyandang disabilitas melalui program IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024.

Program ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksesibilitas dan inklusi literasi digital di Indonesia.

Program ini memberikan pelatihan kurikulum kecerdasan artifisial (AI) komprehensif yang diikuti oleh 526 guru sekolah dasar hingga menengah dan 74 peserta disabilitas, termasuk penyandang disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra.

“Tujuan besar Indosat adalah memberdayakan Indonesia, dan kami berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca juga : Indosat Hadirkan Kelas AI dan Otomasi di IDCamp 2024

Melalui program IDCamp Gen AI Bootcamp ini, Indosat berupaya untuk mengembangkan talenta digital secara merata. Perusahaan juga memberikan bekal literasi digital kepada para guru dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka.

“Dengan dukungan teknologi dan otomasi dalam hal pembelajaran AI dan menciptakan pengalaman belajar yang inklusif, Indosat mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan baru yang efektif dan adaptif,” ujar Steve menjelaskan.

Dengan implementasi yang tepat, AI berpotensi untuk meningkatkan efisiensi, keterlibatan, dan hasil belajar di sekolah, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berfokus pada topik utama  “Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah” bagi para guru, program ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengajarkan konsep dan penerapan kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan.

Dikemas dalam 8 Live Sessions, para guru mendapatkan pengetahuan praktis dan keterampilan yang dapat langsung diaplikasikan di kelas. Dengan pendekatan ini, pengalaman belajar siswa menjadi lebih kaya, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.

Pemanfaatan teknologi AI juga berpotensi membawa perubahan signifikan dalam proses belajar-mengajar, termasuk otomatisasi tugas administratif sehingga guru dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Selain itu, AI membantu dalam desain kurikulum yang lebih efektif dan personal.

IDCamp for Disabilities dirancang untuk membekali teman-teman disabilitas dengan keterampilan digital yang berdampak nyata.

Dengan sesi yang mencakup aplikasi Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan aksesibilitas.

Antusiasme tinggi dari para guru dan penyandang disabilitas setiap tahunnya menunjukkan semangat besar untuk mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan.

Pemanfaatan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi pengajaran dan mengotomatisasi tugas administratif, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU